LIPUTAN15.COM – Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Utara Kamis, 3 November 2022 secara resmi menitipkan pengelolaan PT Air Manado ke Pemerintah Kota Manado.

Acara penitipan tersebut dilaksanakan di Kantor PT Air Manado yang dihadiri oleh Walikota Manado Andrei Angouw bersama jajaran Direksi PT Air Manado.

Kepala Seksi Penyidikan Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, Parsaoran Simorangkir, S.H., M.H. pada kesempatan tersebut menyampaikan beberapa hal diantaranya sebagai berikut.

“Seperti yang bapak ibu ketahui bahwa sebelumnya kami telah melakukan penyitaan terhadap aset-aset PDAM dan sebagian PT air terkait dengan proses penyidikan perkara ini yang mungkin Bapak Ibu sudah cukup mendapat informasi dan sebelumnya kami melakukan penitipan kepada PD pembangunan Sulut untuk diawasi selama 10 bulan,” ujarnya.

Simorangkir menjelaskan, dalam pengawasan yang dilakukan oleh Kejati Sulut terkait dengan operasional PT air maupun PDAM itu kami melakukan beberapa evaluasi, dari hasil evaluasi yang kami dapatkan ada beberapa hal-hal yang penting yang kami temukan.

“Untuk pelayanan air bersih kepada masyarakat kedepannya agar lebih baik maka kami mengalihkan penitipan aset barang bukti, tolong digaris bawahi barang bukti sitaan berupa hasil-hasil dikelola oleh pemerintah kota Manado dan PDAM Manado,” jelasnya.

“Kami sampaikan bahwa kami melakukan peralihan penitipan barang bukti aset ini kepada pemerintah kota Manado dan terkait dengan status karyawan kami berharap dalam klausul berita acara penutupan itu dilaksanakan,” tambah kasie Pidsus.

Penyelesaian perkara saat ini masih terus dalam penyidikan pihak Kejati Sulut.Menurutnya, hasil evaluasi yang kami dapat selama ini masih kami temukan ada indikasi-indikasi perbuatan yang mengarah kepada kolusi, ucapnya.

Walikota Manado Andrei Angouw yang hadir menyampaikan kepada seluruh seluruh jajaran PT Air Manado untuk fokus dalam pengelolaan air bersih di kota Manado.

“Saya berharap kita semua dapat fokus melayani masyarakat. Komitmen kita satu yaitu melayani masyarakat,” ujar Angouw.

Dari data yang disampaikan oleh Walikota bahwas 75 ribu warga Manado tidak terlayani air bersih. Hadir dalam acara tersebut Asisten 2 Pemkot Manado Atto RM Bullo, Kepala Bagian Ekonomi David Kambey juga Dirut PDAM Manado Mecky Taliwuna.