LIPUTAN15.COM – Menindaklanjuti aspirasi masyarakat Desa Kokoleh I Kecamatan Likupang Selatan terhadap kebijakan Perseroan Terbatas PT Meares Soputan Minning/PT Tambang Tondano Nusajaya (PT MSM/PT TTN) langsung turun lapangan, menjawab tuntutan masyarakat.
Diketahui sebelumnya masyarakat Desa Kokoleh I sempat menggelar unjuk rasa damai, akibat kekecewaan warga terhadap keputusan PT MSM/PT TTN yang dinilai menganak tirikan mereka dibanding desa-desa Lingkar Tambang lainnya.Kamis (10/11/2022), bertempat disalah satu gedung milik masyarakat Desa Kokoleh I pihak PT MSM/PT TTN melalui Yustinus Hari Setiawan Sustainability Group Head dan jajaran, didampingi Kabag OPS Polres Minut AKP Komang S W dan Kasat Intelkam AKP Deky Pangandaheng, menggelar pertemuan dengan masyarat setempat.
Turut hadir pula Tripika Kecamatan Likupang Selatan yaitu Camat Likupang Selatan (Liksel) David Talumantak, Kapolsek Likupang Iptu Manase Sasikome, Danramil Likupang Peltu Alexander S Budiman, dan jajaran masyarakat Lingkar Tambang Kecamatan Likupang Selatan Desa Kokoleh I yang diwakilkan oleh Ferry Rottie.
Setelah melakukan doa bersama, Yustinus Hari Setiawan Sustainability Group Head mempersilahkan masyarakat menyampaikan keluh kesahnya.Beberapa pemuda Desa Kokoleh meminta PT MSM/PT TTN untuk memberikan mereka peluang untuk bekerja didalam perusahaan, mengingat perkebunan Marewuwung lokasi pertambangan PT MSM/PT TTN adalah area perkebunan milik warga Kokoleh 1.
“Kami juga meminta manajemen untuk membuka peluang kami menduduki jabatan yang mumpuni, bukan hanya jabatan dibawah rata-rata,” pinta Ferry Rottie.
Demikian pula beberapa tokoh pemuda Desa Kokoleh, meminta supaya perusahaan menimbang kebijakan terkait kebersamaan masyarakat Lingkar Tambang Likupang Selatan sejarar dengan Lingkar Tambang Likupang Timur
“Semua keluhan dan harapan masyarakat Desa Kokoleh 1 telah kami serap dan akan kita bahas internal secara serius. Terkait sebutan menganak tirikan Desa Kokoleh 1 dengan desa lingkar tambang lainnya, itu sangat keliru, tetapi akan kami upayakan semaksimal mungkin untuk dapat mempekerjakan masyarakat desa Kokoleh 1 khususnya para pemuda” ungkap Yustinus. (JL)
Tinggalkan Balasan