LIPUTAN15.COM – Salah satu terobosan dari Kepolisian Resort Kota Manado dalam rangka memberikan pelayanan Kantibmas kepada warga Kota Manado dengan terbentuknya tim Resmob On The Road (ROTR).
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Manado Senin 31 Oktober 2022 saat menjadi narasumber dalam pertemuannya bersama tokoh – tokoh agama se kota Manado di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado.
Pada kesempatan itu, Kapolresta Manado memaparkan terkait situasi terkini Kantibmas di kota Manado.Ia pun menyampaikan terimakasih kepada warga kota Manado yang turut berperan aktif bersama Pemerintah dan Kepolisian dalam menjaga Kantibmas di kota Manado.
“Program – program saat ini yang kita jalankan berjalan dengan baik bersama para stekholder terkait bersama para pendeta, kyai, tokoh agama, tokoh masyarakat dan saya harap akan kita pertahankan terus dalam rangka menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban kota Manado,” kata Kapolres ditemui Media Liputan15.Com.
Kapolres juga menjelaskan, tim ROTR dan Sabhara Presisi Polresta Manado bertugas 24 Jam, 7 hari untuk melayani warga Manado.Kehadiran ROTR Polresta Manado bahkan sudah dikenal oleh para tokoh – tokoh agama saat ditanya oleh Kepolres.
“Nah ini sudah banyak yang tau, Oto Itang, Papa Jarang Pulang, waduh mereka itu sudah banyak bapak – bapak yang komplain ke saya. Katanya kalo Oto Itang dan Papa Jarang Pulang udah live streaming Banyak ibu – ibu so nyanda momasa,” kata Kapolres sambil senyum.
Sirait mejelaskan bahwa untuk kondisi kriminalitas yang terjadi di kota Manado saat ini cenderung turun berdasarkan data dan fakta yang terjadi.Namun ia menyampaikan, sebagai kota besar resiko terjadi kriminalitas itu sudah biasa terjadi.
“Tapi yang pasti, penyelesaian perkara dan tindak lanjut perkara kriminalitas bisa diselesaikan dengan cepat dan tuntas,” ujarnya.
Menanggapi program ROTR Polresta Manado, Kapolres mengatakan kehadiran ROTR bisa menjawab harapan masyarakat dalam mengayomi dan masyarakat merasa terlindungi.
“Saya juga kaget, ada pelaku yang sampe minta foto dulu sebelum dibawa oleh petugas, sampai sebegitunya, ini artinya kehadiran polisi masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkapnya.(ky)
Tinggalkan Balasan