LIPUTAN15.COM – Pencegahan peredaran gelap narkoba menjadi salah satu fokus Badan Narkotika Nasional. Salah satu upayanya dengan mengedukasi masyarakat terutama generasi mudah tentang bahaya narkoba.

BNN RI dibawah komando Komjen Pol Dr Petrus Golose menginisiasi pelaksanaan Forum Dialog Pemuda Nusantara di Sulawesi Utara yang diikuti para Purna Paskibraka serta Nyong dan Noni Sulut, Kamis (15/12/2022) di Ballroom Novotel Grand Kawanua, Manado.

Golose mengatakan peredaran gelap narkotika terutama dari negara-negara Golden Triangle (Burma, Laos dan Thailand) yang masuk ke Indonesia cukup tinggi.“Saya juga melihat ada persebaran walaupun tidak terlalu banyak di Sulawesi Utara tetapi kalau kita tidak cegah sedini mungkin maka akan implikasi seperti yang dulu-dulu,” ucapnya.

Kepala BNN asal Sulawesi Utara ini mengungkapkan bahwa setelah pandemi covid-19 mulai masuk peredaran ekstasi dan pil yang berasal dari Laos dan Thailand yang disebut Yaba.“Kita coba menekan supaya hal-hal seperti ini tidak masuk ke Sulawesi Utara,” imbuhnya.

Untuk Sulawesi Utara sendiri, penyebaran narkotika jenis shabu disebutnya terjadi peningkatan dan juga ganja. Dia mengatakan ada beberapa lokasi di Sulut yang terus dipantau terkait peredaran narkoba.“Dan kita bekerja sama dengan stake holders terkait, kita tidak bekerja sendiri,” lanjut Purna Paskibraka Sulut angkatan tahun 1982 dan 1983 ini.

Golose mengapresiasi keterlibatan ratusan Purna Paskibraka dan Nyong Noni Sulut yang hadir sekaligus mendeklarasikan komitmen memerangi narkoba sekaligus diharapkan menjadi duta-duta anti narkoba di Sulut.“Saya mengucapkan selamat Natal dan menyambut tahun baru 2023, semoga kita semua diberkati dan kita semua mendapat perlindungan, lebih sukses, lebih mensejahterakan masyarakat dan tentunya tanpa narkotik dan obat-obat terlarang,” tandas Kepala BNN.

Kegiatan ini akan digaungkan sampai ke setiap daerah di Indonesia, dan Kota Manado sebagai daerah pertama yang diadakan Forum Dialog Pemuda Nusantara. Turut hadir para pejabat BNN RI serta BNNP Sulut dan kabupaten kota. Ikut juga secara daring pejabat BNN Provinsi dan Kabupaten Kota dari setiap daerah di Indonesia.