LIPUTAN15.COM–Amerika Tengah akan menjadi Tuan Rumah perhelatan internasional Konperensi Kelautan Dunia dengan tajuk Our Ocean Conference 2023 yang akan digelar pada tanggal 2-5 Maret 2023 mendatang.
Hajatan ini merupakan ajang dialog kolaboratif antara kepala negara, sektor swasta, masyarakat sipil, dan lembaga akademik guna membahas berbagai upaya penyelamatan sumber daya laut, mempromosikan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan, serta melakukan edukasi bagi publik tentang sumberdaya laut.
Bupati Minahasa, Dr. Ir. Royke Octavian Roring Bersama Bupati Buton – Sulawesi Tenggara, Ir. Basiran, M.Si akan mewakili Indonesia untuk menghadiri salah satu Side Event yang menjadi bagian dari hajatan Our Ocean Conference 2023 dengan tajuk Pemerintah Daerah dan Perikanan Skala Kecil: Membina Kemitraan untuk Pengelolaan Bersama (Local Governments and Small-Scale Fisheries: Fostering Partnership for Co-Management).
“Rare telah menginisasi Forum Kemitraan Antar Kepala Daerah Pesisir di negara-negara dimana kami bekerjatermasuk Indonesia yang kami namakan dengan Coastal 500. Baik pak Royke Roring dari Kabupaten Minahasa – Sulawesi Utara maupun pak Basiran dari Kabupaten Buton – Sulawesi Tenggara serta beberapa Bupati/Walikota Pesisir lain telah menyatakan kesedian mereka untuk bergabung dalam Forum tersebut. Kehadiran kedua Bupati inipada Side Event dalam hajatan internasional Our Ocean Conference 2023 ini yang didukung sepenuhnya oleh Rare Global dari Kantor Pusat Rare di Arlington, Virginia – Amerika Serikat ini mewakili para Bupati dan Walikota Pesisir lainnya untuk dapat menyuarakan di dunia internasional bagaimana peran kedua Bupati ini dalam mendukung program-program perikanan yang berpihak terutama pada nelayan kecil di daerah mereka masing-masing” jelas Ray Chandra Purnama, Senior Manager Kebijakan dari Rare-Indonesia yang berkantor di Bogor – Jawa Barat.
Rare sebagai salah satu NGO yang bergerak pada issue perikanan dan kelautan di beberapa negara termasuk di Indonesia dan bekerja antara lain di Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara serta beberapa Provinsi lainnya di belahan timur Indonesia.
Salah satu program Rare untuk mendorong pemanfaatan sumber daya laut yang lestari sekaligus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat nelayan kecil adalah Program Pengelolaan Akses Area Perikanan (PAAP). Dasar penerapan program PAAP ini sendiri di Sulawesi Utara telah diperkuat melalui Peraturan Gubernur Provinsi Sulawesi Utara No. 18 Tahun 2022 tentang Pedoman Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.
Selain program PAAP ini, Rare juga telah menginisiasi Program Kemitraan Antar Kepala Daerah Pesisir di area-area kerja Rare di beberapa negara termasuk Indonesia. Program Kemitran Antar Kepala Daerah Pesisir ini juga telah melibatkan beberapa Kepala Daerah Pesisir di Indonesia antara lain Bupati Minahasa di Sulawesi Utara dan Bupati Buton di Sulawesi Tenggara.
“Pemilihan Bupati Minahasa, pak Royke Octavian Roring untuk ikut dalam side event Local Governments and Small-Scale Fisheries: Fostering Partnership for Co-Management tersebut karena beliau berkomitment untuk mendukung masyarakat pesisir di daerah Kabupaten Minahasa yang ditandai dengan bergabungnya beliau dalam Forum Kemitraan Bupati/Walikota Pesisir Sulawesi Utara dalam Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) Butir 14 dimana Forum Kemitraan ini kemudian dilegalkan melalui SK Gubernur Provinsi Sulawesi Utara No. 507 Tahun 2009. Selain itu, pak Royke Roring juga sudah beberapa kali ikut terlibat dalam pertemuan-pertemuan bersama beberapa Kepala Daerah Pesisir dari beberapa negara lainnya seperti dari Filipina, Madagascar, Mozambique serta beberapa negara lainnya yang dilakukan secara daring eberapa waktu yang lalu”, terang Roy Pangalila, Regional Policy Coordinator dari Kantor Perwakilan Rare di Manado.
“Terkait persiapan keberangkatan pak Bupati Minahasa, sejauh ini proses ijin perjalanan Dinas ke Luar Negeri sudah diproses dan Surat Ijin Perjalanan Dinas Luar Negeri dari Gubernur Provinsi Sulawesi Utara telah diperoleh. Kami tinggal menunggu ijin dari KEMENDAGRI; karena meskipun pembiayaan perjalan dinas luar negeri pak Bupati ini ditanggung sepenuhnya oleh Rare, namun hal-hal yang sifatnya administratif yang harus dipenuhi oleh kita sejalan dengan regulasi pemerintah Indonesia terkait perjalanan Dinas ke luar negeri sedang kami urus hingga ke Jakarta,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan SEKDA Minahasa Ir. Wenny Talumewo, MS.
Kehadiran Bupati Minahasa, Dr. Ir. Royke O. Roring dalam side event pada hajatan Our Ocean Conference 2023 pada awal Maret ini untuk mempromosikan wilayah Kabupaten Minahasa yang memiliki perairan laut dengan 2 (dua) Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) yakni bagian timur Kabupaten Minahasa yang masuk dalam WPP 715 dengan panjang garis pantai sejauh 38.30 km dan bagian barat yang masuk dalam WPP 716 dengan panjang garis pantai sepanjang 42.83 km serta komitment Pemerintah Kabupaten Minahasa yang cukup tinggi pada pengelolaan laut dan potensinya dengan berlandaskan pada prinsip keseimbangan antara pemanfaatan yang memberi dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pelestarian sumberdaya laut dan pesisir yang dimilikinya tentu akan menjadi sebuah hal yang membanggakan bukan hanya bagi Pemerintah Sulawesi Utara secara khusus namun juga bagi Pemerintah Indonesia pada umumnya.
Tinggalkan Balasan