LIPUTAN15.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado mencatat volume sampah pasca bencana banjir dan tanah longsor meningkat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado Frangky Porawouw mengatakan, pasca bencana, setiap hari sampah yang diangkut ke TPA mencapai 250 – 300 Ton per hari.

“Sampah yang kami angkut pasca banjir itu mencapai 250 – 300 Ton setiap hari, ” jelas Porawouw.

Pasca bencana, DLH Manado gerak cepat membersihkan sampah di lokasi banjir paling terdampak yaitu di Belang, Cempaka dan Mahawu.

“Memang pasca banjir ini volume sampah cukup banyak, namun TPA Sumompo masih sanggup menampungnya,” kata Porawouw Kamis (2/2/2023) sore.

Porawouw menambahkan, 8 truk DLH mobile untuk mengangkut timbunan sampah seperti perabotan rumah.

“Ada kursi, kasur, sofa yang sudah tidak terpakai karena basah dibuang begitu saja. Selain itu, kebanyakan ranting-ranting pohon terbawa arus sungai,” jelasnya.

Selain itu, DLH sejak kemarin menangani sampah yang berada di Pasar Bobo.

“Sejak kemarin sampai hari ini, tim DLH sementara melakukan pembersihan di Pasar Bobo,” pungkas Porawouw. (Ky)