LIPUTAN15.COM,MINUT – Keindahan Hutan Mangrove Desa Palaes akhir-akhir ini banyak menarik perhatian pewisata dari luar negeri. Meski belum terekspos, namun daya tarik salah satu objek wisata di Kabupaten Mianahasa Utara ini pernah didatangi turis dari berbagai negara.

Desa Palaes adalah salah satu desa yang memiliki potensi wisata yang tak kalah menarik dari objek wisata lainnya yang berada di Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang.

Terpantau media ini, pengembangan objek wisata Hutan Mangrove Palaes mulai ditata oleh pemerintah desa sejak 2021 silam. Fasilitas penunjang seperti akses jalan masuk serta Gasebo telah difasilitasi oleh Pemdes dibawah kepemimpinan Kumtua Grace Morong.

Sejuk dan exotic, tempat tersebut dipastikan akan menjadi sasaran empuk para pelancong.

Ditempat ini, beraneka hal menarik yang nantinya akan disiapkan. Kumtua Desa Palaes kepada media mengatakan, pemerintah desa terus berupaya semaksimal mungkin untuk menata lokasi tersebut, terutama akses jalan masuk serta fasilitas perahu guna pengunjung.

Ia menuturkan, disana nantinya akan ada perahu khusus bagi pewisata yang ingin bermain atau berekreasi sambil mendayung.

” kami sementara koordinasikan dengan pihak terkait untuk pengadaan fasilitas penunjang termasuk jalan masuk dari arah Minut dan Manado. Sementara untuk fasilitas yang hobinya mendayung, kami upayakan pengadaan perahu khusu bagi mereka,” tutur Grace.

Diketahui, selain hutan mangrove Desa Palaes juga miliki air terjun yang dijamin akan kepuasan pengunjungnya.

Hal menariknya lainnya, hutan mangrove terdapat juga hewan endemik berupa Tarsius.

Tunggu apalagi, segera kunjungi Desa Palaes. Disana menjanjikan kepuasan untuk menikmati keindahan alam yang merupakan anugerah Tuhan bagi Kabupaten Minahasa Utara. (Jane)