LIPUTAN15.COM,MINUT- Pengerjaan jalan Kuwil-Sampiri di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) tidak sesuai ekspektasi. Pembuatan jalan yang menghubungkan dua kecamatan yakni kecamatan Kalawat dan Kecamatan Airmadidi ini, mengalami kendala akibat cuaca.

Hujan deras akhir-akhir ini sangat berdampak pada material jalan yang sudah dialas untuk proses pengerjaan selanjutnya.

Hal ini tentunya mendatangkan kerugian dari berbagai segi.

Disisi lain, masyarakat pun mengeluh karena akses jalan mereka tidak bisa dilalui. Sorotan pun menguak di berbagai beranda sosial media.

Dari sisi kerugian, dampak akibat hujan ini ternyata tidak hanya merugikan warga sebagai pengguna jalan. Pantauan media ini, genangan air juga mengikis meterial yang diatur untuk dikerjakan pada proses selanjutnya, yaitu landasan pondasi agregat.

Meski begitu, instansi terkait yakni Dinas PUPR Minut tetap mencari alternatif guna penyelesaiannya

Kadis PUPR Minut Noldy Kilapong menjelaskan, terkait hal kendala tersebut, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pihak ketiga.

“Tanah yang semula sudah dipadatkan dan akan digelar lapis pondasi agregat kelas A, mengalami kerusakan karena derasnya curah hujan. Akibatnya, material jalan menjadi lembek dan licin. Untuk itu kami tetap melakukan komunikasi dengan pihak ketiga agar ada alternatif,” ungkap Kadis PUPR Minut Noldy Kilapong Sabtu (17/6/2023).

Hasilnya, dibangunlah jalan alternatif yang bisa digunakan warga atau pengendara.

Lebih jauh Kilapong menjelaskan, pihak ketiga telah diberikan peringatan supaya bekerja taktis dan efektif.

  “Kami sudah berdiskusi dengan warga dan memutuskan untuk membangun jalur alternatif agar warga tak kesulitan. Kami juga telah meminta kontraktor pelaksana agar bisa sesegera mungkin menyelesaikan pekerjaannya,” terang Kilapong.

Sebelumnya, keluhan datang dari masyarakat di seputaran Desa Kaleosan Kecamatan Kalawat, yang turut terkena dampak dalam pelaksanaan proyek tersebut. Dan pihak Dinas PUPR pun langsung menyikapi aspirasi warga yang diwakili Hukum Tua Desa Kaleosan Fredericko Kaporoh, Jumat (16/6/2023).

Diketahui, pembangunan jalan Kaleosan-Sampiri dikerjakan dengan DAK tahun 2023 senilai Rp16 miliar. (**/Jane)