LIPUTAN15.COM,MINUT-Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Andi Wijayanto membuka Pelatihan Training of Trainers (ToT) Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Dosen, Guru dan Widyaiswara di Provinsi Sulut, di Hotel Sutan Raja, Minut, Selasa (06/06/2023).

Dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang diwakili Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Provinsi Sulut Steven Liow serta Forkopimda.

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Andi Wijayanto meminta
kepada peserta TOT untuk memantapkan nilai-nilai kebangsaan yang merupakan sebuah model pelatihan dalam meningkatkan skill dan menambah pengetahuan pengajar-pengajar di bidang nilai-nilai kebangsaan yang memiliki semangat dan kompetensi yang tinggi, sehingga terwujud satu pemahaman yang kuat terhadap nilai-nilai kebangsaan bersumber dari empat pilar konsesus dasar bangsa pada masyarakat khususnya peserta didik serta mampu mengimplementasikannya.

Andi juga berharap dapat membantu para dosen, guru dan widyaiswara pada lembaga Diklat untuk mewujudkan penyelenggaraan proses belajar mengajar yang berkarakter kebangsaan secara lebih efektif, inovatif dan kreatif sehingga dapat menyentuh rasa kebangsaan setiap peserta didik.

“Hal ini sekaligus juga membantu bapak/ibu dalam melaksanakan tugas membangun karakter bangsa sebagaimana diamanatkan oleh para pendiri negara,” ungkapnya.

Selain itu kata Andi, dalam pelatihan ini peserta akan mendapatkan materi-materi yang terkait dengan bagaimana memperkuat kemampuan mengelola keahlian dan keterampilan serta wawasan, agar tidak semata-mata memberikan materi pembelajaran dengan baik tetapi sekaligus menjadikan fasilitator yang handal guna mentrasformasikan nilai-nilai kebangsaan dalam pola pikir, pola sikap, dan pola tindak sehari-hari dalam rangka pembentukan kepribadian ke Indonesian yang berwawasan kebangsaan pada setiap peserta dididik.

“Dalam pelaksanaan patihan ini digunakan metode pendidikan untuk orang dewasa dalam meningkatkan efektivitas pemantapan nilai-nilai kebangsaan yang dikemas sesuai kebutuhan dosen, guru dan widyaiswara di mana bapak ibu bertugas,” sebutnya.

Lebih jauh Andi berharap, setelah selesai mengikuti pelatihan bapak/ibu dapat secara efektif lebih mendalami potensi yang selama ini terpendam khususnya peserta didik. Disinilah pentingnya TOT pemantapan nilai-nilai kebangsaan ini sebagai pengawal dan sekaligus penunjuk arah terkait dengan upaya mewujudkan proses pembelajaran yang berkarakter kebangsaan.

“Selama mengikuti pelatihan ini saya berharap bapak/ibu dapat menampilkan sikap ceria, terbuka, komunikatif serta berkomitmen untuk mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan agar selaras dengan kemajuan zaman baik dilingkungan keluarga masyarakat terutama di lingkungan pendidikan di mana tempat ibu bertugas,” ungkapnya.

Dia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Utara beserta seluruh jajaranya dan berbagai instansi terkait yang mendukung kelancaran terselenggara kan pelatihan ini.

“Saya selalu Gubernur Lemhannas RI berharap para peserta pelatihan ini dapat sungguh-sungguh mengikuti seluruh rangkaikan kegiatan yang telah ditentukan sehingga kegiatan dapat berjalan lancar dan bermanfaat secara optima,” pungkasnya.

Diketahui, kegiatan tersebut diikuti 100 peserta yang terdiri dari dosen 35 orang, Widyaiswara 9 orang, guru 42 orang, TNI 8 orang dan Polri 6 orang.