LIPUTAN15.COM,MANADO-Pemerintah Provinsi Sulut bersama Pertamina melakukan sidak di sejumlah pangkalan LPG. Seperti kunjungan di pangkalan LPG di wilayah Sario, Kota Manado, Selasa (25/7/2023).

Pemerintah Provinsi Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) memastikan ketersediaan dan penyaluran LPG 3 Kilogram (Kg) untuk masyarakat tetap aman dan tepat sasaran.

Pantauan, tak hanya di Sario, tim juga melanjutkan mengecekan ujicoba ke pangkalan LPG yang ada di Minahasa. Sebelumnya Pertamina telah turun ke 4.008 pangkalan di Sulut.

Dari Pemprov Sulut hadir Pelaksana Tugas Asisten II Fransiscus Manumpil dan Kepala Biro Perekonomian Lukman Lapadengan. Sementara, pihak Pertamina hadir langsung Sales Area Manager Retail Sulawesi Utara-Gorontalo, Wilson Eddi Wijaya.

Asisten II Fransiscus Manumpil mengatakan, penyaluran LPG 3 Kg dikhususkan untuk masyarakat yang tepat sasaran sesuai dengan Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Minerba Nomor 28 Tahun 2021 tentang penyediaan dan pendistribusian LPG.

“Pemprov Sulut menjamin ketersediaan LPG 3 Kg diperuntukan untuk usaha mikro, rumah tangga, nelayan sasaran dan petani sasaran,” ungkapnya.

Ia memastikan pihaknya akan terus memonitor perkembangan di lapangan terkait kondisi LPG 3 Kg.

Di tempat yang sama, Sales Area Manager Retail Sulawesi Utara-Gorontalo, Wilson Eddi Wijaya menjelaskan, kunjungan bersama dengan Pemprov Sulut di lapangan untuk melihat langsung ujicoba subsidi tepat LPG di Kota Manado.

“Kami melihat bahwa masyarakat sudah terbiasa dan pangkalan juga terbiasa dengan menggunakan subsidi tepat LPG dengan memberikan KTP,” tuturnya.

Ia menuturkan, proses transaksi pembelian LPG subsidi hanya menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pihak pangkalan tinggal meregristrasi jika KTP tersebut terdaftar, langsung dilayani. Namun, jika belum terdata masyarakat cukup menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

“Nomornya diinput ulang habis itu sudah bisa bertransaksi. Jadi tidak ada batasan atau tidak ada hambatan lainnya hanya melakukan pencocokan data yang ada dan melakukan registrasi. Itu saja sehingga masyarakat tetap bisa melakukan pembelian seperti biasa,” terangnya.

Wilson menegaskan, LPG 3 Kg khusus di Kota Manado Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp18.000, dan hanya yang berhak menggunakannya adalah masyarakat miskin.

Ia juga menjamin ketersediaan LPG 3 Kg di Sulut. Mengantisipasi terjadi kelangkaan, pihaknya telah menambah pasokan tabung LPG melon.

“Pertamina tidak tinggal diam kami terus melakukan penambahan pasokan dengan penambahan 68.000 tabung gas LPG 3 kilo kepada masyarakat dan terus melakukan sosialisasi terkait dengan penggunaan LPG nonsubsidi,” pungkasnya.(ite)