LIPUTAN15.COM – Sebuah video beredar memperlihatkan Wakil Ketua DPRD Manado Adrey Laikun yang marah – marah gegara tidak hadirnya Camat Bunaken saat ia menggelar masa reses. Peristiwa tersebut terjadi di pulau Bunaken Kecamatan Bunaken.

Dalam video tersebut terlihat sejumlah warga yang tengah duduk mendengarkan orasi Adrey Laikun

“Coba bilang ke pak camat setelah acara ini saya akan bertemu dengan dia (camat), wakil ketua DPRD itu sama derajatnya dengan walikota dan wakil walikota. Kita harus bersyukur ada anggota dewan yang sangat peduli dengan kepulauan ini,” kata Laikun .

Adrey Laikun juga mengklaim bahwa sejumlah aspirasi yang terlaksana di Kecamatan Bunaken Kepulauan itu berkat perjuangan dirinya sendiri.
“Urus KTP, KK tidak ada biaya, berobat tidak ada biaya. Tidak ada biaya untuk mengurus macam-macam itu. Kalau sakit ada ambulans. Ambulans laut itu merupakan aspirasi dari Adrey Laikun anggota DPRD Kota Manado, bukan si ini si itu,” akunya.

Dirinya mengatakan kebijakan aspirasi yang ada di Kepulauan Bunaken bisa terlaksana berkat loby olehnya.
“Kalau cuma camat yang mo kawal nol. Kalau cuma camat yang usul nol. Bunaken ada kegiatan ini itu, hei itu adalah aspirasi Adrey Laikun. Beliau cuma terima list dari PU, Perkim ,dan lainnya. Tapi yang mengusulkan di Badan Anggaran ada Adrey Laikun disitu,” bebernya lagi.

“Camat kita sidak di DPR, camat kase maso anggaran kita sidak, mangada dengan kita dia. Jadi bukan berarti dia kase kemari (usulan anggaran) kong so lolos, tidak. Final ada di DPR, kalau dia acuh terus turunkan camat dari sini,” kata Laikun.

Adrey Laikun meluapkan emosinya dihadapan warga kelurahan Bunaken Kecamatan Bunaken, dikarenakan ketidakhadiran dari Camat Imanuel Mandak dalam resesnya.

Namun, setelah dikonfirmasi, camat Mandak menepis anggapan itu. Dirinya mengaku tidak mendapatkan undangan terkait reses tersebut.

“Hari itu kita tidak dapat undangan reses dan kita kerja melayani warga masyarakat bersama Bakti Sosial Mahasiswa KKN Universitas Trinita,” Singkat Camat Mandak.