LIPUTAN15.COM,MANADO-Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulut Steven Kandouw menghadiri kegiatan optimalisasi dokumen strategis kependudukan ODSK melalui pembuatan KTP-El, KK, KIA, di SMK Negeri 1 Manado, Selasa (10/10/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Kandouw didampingi Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang dan Kepala Dinas Dukcapil Manado Erwin Kontu membagikan KTP secara gratis kepada ratusan siswa.

Wagub Kandouw mengungkapkan, kalau dirinya disuruh pilih sekolah lanjutan dimana dirinya akan pilih masuk SMK.

“Karena dari Presiden Jokowi sampai Pak Gubernur mengidolakan lulusan SMK. Mengidolakan pendidikan vokasi,” kata Wagub.

Karena itu, kata orang nomor dua di Provinsi Sulut tersebut berbahagialah anda sekolah SMK. Karena menurut fakta yang cepat mendapatkan pekerjaan yang latar belakang pendidikan vokasi.

“Sekarang Pak Gubernur punya target 10 ribu anak Sulut kerja di Jepang. Walaupun hanya lulusan SMK Pertanian, SMK Pariwisata, SMK Keperawatan, IT, perkantoran. Semua mendapatkan kesempatan. Yang penting belajar baik baik. Memiliki etika yang baik dan tekun beribadah. Itu kuncinya,” kata Kandouw.

Apalagi hari ini kata Wagub, Wakil Wali Kota Manado memberikan KTP. KTP ini gratis. Dengan hadirnya KTP status anda menjadi objek hukum yang baru.

“Kalau anda berbuat kejahatan masuk penjara dianggap orang dewasa. Karena dianggap sudah tahu dan mempunyai kemampuan memilih yang benar atau tidak. Maka dari itu jangan main-main dengan dokumen kependudukan,” kata Wagub.

Lanjut Wagub, usia 17 Tahun menurut hukum Indonesia anda sudah mandiri secara hukum sudah bisa bikin perjanjian hukum. “Jaga baik-baik tindak tanduk saudara. Adik adik harus lebih berhikmat dengan status yang baru. Termasuk berhubungan. Selamat dengan status yang baru, selamat dengan tanggung jawab yang baru, selamat dengan mimpi anda. Mimpinya menjadi orang berguna, sukses berbakti kepada orangtua, nusa dan bangsa,” pungkasnya. (ite)