LIPUTAN15.COM – Bank Rakyat Indonesia Cabang Painan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui Corporate Social Responsibility (CSR) Peduli, salurkan bantuan sembako kepada Panti Asuhan Muhammadiyah Pessel.

Bantuan sembako yang diserahkan langsung oleh Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Painan, Yudika Hanafi, yang beralamat di Jalan Abd Muin Rawang Painan itu, bertujuan untuk membantu kebutuhan anak yatim dan dhuafa di bulan suci Ramadhan 1444 H tahun 2023.

Pinca BRI Painan, Yudika Hanafi, usai menyerahkan bantuan itu menjelaskan bahwa bantuan paket sembako dengan nilai mencapai Rp 20 juta yang terdiri dari beras, gula, minyak goreng, susu, mie Instan, roti kaleng, sirup dan lainnya itu, diserahkan kepada Kepala Panti Asuhan Muhammadiyah Pessel, Aprinal, dengan didampingi pengurus lainnya.

“Penyerahan bantuan CSR BRI Peduli ‘Berbagi Berbahagia Bersama BRI Group’ dalam bentuk sembako dengan nilai mencapai Rp 20 juta ini, diharapkan bisa membantu kebutuhan anak yang tinggal di panti asuhan ini,” katanya.

Dijelaskannya bahwa bantuan itu merupakan salah satu bentuk kepedulian yang dimiliki oleh BRI melalui CSR BRI Peduli yang selalu dilakukan setiap kali ada kesempatan, termasuk juga di bulan puasa 2023 ini.

“Bantuan CSR BRI Peduli di bulan ramadhan ini memang bertujuan untuk membantu meringankan beban para dhuafa dan anak yatim yang tinggal di panti asuhan. Namun melalui CSR BRI Peduli ini, kita juga menyalurkan bantuan terhadap warga yang terkena musibah bencana alam melalui pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak, serta juga bantuan sarana dan prasarana pendidikan sebagaimana telah dilakukan selama ini,” ujarnya.

Dia berharap bantuan itu bisa meringankan beban bagi mereka yang membutuhkan, terutama sekali bagi para dhuafa dan anak yatim yang tinggal di Panti Asuhan Muhammadiyah Pessel tersebut.

“Kami berharap ini juga bisa menyentuh hati kita semua untuk juga sama-sama memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar, terutama sekali terhadap anak yatim dan dhuafa selama bulan suci ramadhan. Sebab kalau tidak kita yang memperhatikan mereka, siapa lagi,” ujarnya.