LIPUTAN15.COM – Dinas Pemadam Kebakaran Kota Manado menggelar Pembentukan dan Pengukuhan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kota Manado, Kamis (9/11/2023) pagi bertempat di Mako Damkar Kantor Walikota Manado.
Pengukuhan anggota Redkar dilakukan oleh Asisten I Kota Manado Julises Oehlers, SH.
Dalam sambutannya, Julises Oehlers mengatakan, hal ini memberikan dedikasi kita untuk mengantisipasi terjadinya bahaya kebakaran termasuk langkah – langkah untuk penanggulangan selanjutnya.
“Kegiatan Redkar ini bertujuan bagaimana kita mau meningkatkan peran serta bersama pemerintah bersinergitas untuk dapat meningkatkan standar pelayanan minimal kita dalam memenuhi apa yang dinamakan pencegahan dan penanggulangan kebakaran maupun non kebakaran,”ujarnya.
Lanjut dikatakannya, Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota Manado dr. Richard Sualang sangat mengapresiasi dalam hal ini Dinas Pemadam Kebakaran yang sudah menyajikan berbagai macam pelayanan dalam mengantisipasi terhadap kebakaran ini.
“Kita sudah ada di dinas kebakaran ini dengan namanya layanan cepat, respon cepat, ada layanan pelaksanaan pemadam kebakaran, ada layanan penyelamatan dan evakuasi, ada layanan pendataan inspeksi dan investigasi pasca kebakaran,”katanya.
Dirinya menambahkan bahwa dibuka lagi satu layanan yang benar – benar merupakan sinergitas kerja kolaboratif dari pemerintah, untuk kita bagaimana memberdayakan masyarakat.
“Memang diakui tidak mampu kalau hanya pemerintah saja, perlu ada upaya – upaya dalam memberdayakan masyarakat dalam upaya bagaimana kita menciptakan atau mengantisipasi bahaya kebakaran dan penyelamatan lainnya di wilayah kita masing – masing. Untuk itulah maka dibentuk Redkar ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Pemadam kebakaran Kota Manado Welliam Wongkar, SE mewakili Kepala Dinas Kebakaran Kota Manado Supryatna, S.Sos menyampaikan bahwa para Redkar ini dibentuk guna untuk menekan terjadinya kebakaran di Kota Manado. Pembentukan Dinas Kebakaran Kota Manado ini berdasarkan permendagri no 16 dan perwal no 41 tahun 2016.
“Nantinya Redkar tidak hanya diberikan sosialisasi apa saja penyebab dari kebakaran tapi akan dilatih bagaimana mengatasi guna meminimalisir terjadinya kebakaran di daerahnya masing – masing,” terang Wongkar.
Katanya, ada 40 anggota Redkar saat ini dibentuk dan mereka direkrut dari tingkat kelurahan lewat ketua – ketua lingkungan yang ada karena mereka lebih mengetahui wilayah, situasi dan kondisi yang ada di setiap lingkungan.
“Saat ini ada 40 anggota Redkar yang dibentuk, intinya Redkar ini mempunyai peran tugas dan pokok dalam pencegahan, pengendapan dan penyelamatan dalam kebakaran. Harus bersinegri dengan masyarakat untuk menanggulangi terjadinya kebakaran dan mampu menjabarkan tugas – tugas yang ada di lapangan,” tukasnya.
Hadir dalam kegiatan Kabid Pemadam Kebakaran Kota Manado Jackson F Lombogia, Ketua – ketua lingkungan, Anggota Redkar, serta undangan lainnya.
Tinggalkan Balasan