LIPUTAN15.COM, BOLMUT – Mengawali karier politik sebagai Wakil Walikota Kotamobagu, berlanjut menjabat Walikota Kotamobagu dua peridoe.

Perjalanan karier politik Ir. Hj. Tatong Bara selama 15 tahun di eksekutif terbilang cemerlang.

Putri dari pasangan Imran Bara dan Netty Paputungan itu terpilih wakil walikota pada periode pertama saat berpasangan dengan Djelantik Mokodompit.

Pada periode selanjutnya, Tatong kembali maju namun tidak lagi berpasangan dengan Djelantik Mokodompit.

Politikus tulen yang lahir di Matali pada 11 Juli 1967 itu mencalonkan diri sebagai Walikota berpasangan dengan Djainudin Damopolii.

Tatong Bara dan Djainudin Damopolii dengan slogan TB-JaDi terpilih menjadi pemimpin di kotamobagu mengalahkan petahana Djelantik Mokodompit.

Pada periode kedunya sebagai walikota, Tatong kembali terpilih Walikota Kotamobagu berpasangan dengan Nayodo Kurniawan.

Keduanya kini telah mengakhiri masa jabatan sebagai Walikota dan Wakil Walikota di penghujung tahun 2023.

Ingin istrhat dari politik, ia ingin mengantung sepatu lebih awal dari panggung politik usai menjabat walikota.

“Niatnya selesai menjabat walikota, ingin gantung sepatu dulu dari panggung politik,” ungkap Tatong, saat bertatap muka dengan masyarakat Bolmut, Rabu (27/12/2023) kemarin.

Katanya, ingin kembali fokus berkebun.

“Keluarga saya kan bukan konglomerat, ayah saya hanyalah lulusan SMP,” bebernya.

Namun kejeliannya semasa menjabat walikota ternyata masih diinginkan masyarakat.

Menurut dia, ada banyak pihak mendorongnya untuk tidak meningalkan dunia politik sejak dini, dengan berbagai alasan.

“Iya, mereka mendorong saya untuk kembali berjuang. Mengantikan peran ALM. Hi. Herson Mayulu di Bolaang Mongondow Raya (BMR), alasannya agar ada perwakilan BMR di DPR RI,” urainya.

Apalagi, dari kaca politiknya, sosok ALM. Hi. Herson Mayulu juga merupakan politisi yang kerap dirinya kagumi.

“Perjuangannya untuk BMR itu luar biasa, ada banyak program besar mengalir ke BMR, mulai dari bantuan rumah layak huni, pembangunan masjid, program KOTAKU dan lain-lainnya,” sebutnya.

Inilah satu dari sekian alasan besar mutiara dari BMR ini mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI Dapil Sulut dari partai NasDem bernomor urut 1.

“Saya ingin BMR tidak menjadi anak tiri, kedudukan kita harus sama pentingnya dari daerah-daerah lain,” singkatnya.

PELIPUT : NVG