Liputan15.com, Minut – Terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dibawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulong terus melakukan berbagai upaya guna ketersediaan bahan pokok di Tanah Tonesa ini.

Terkini, Bupati JG meresmikan Rice Milling Unit, Gudang Penyimpanan dan Lantai Jemur Padi di Desa Treman Kecamatan Kauditan, Selasa (26/3/2024).

Ini merupakan implementasi Program Hilirisasi Pertanian yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten untuk menjaga ketersediaan bahan pokok berupa beras.
Menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten adalah menjaga ketersediaan serta kestabilan harga jual beras di Minahasa Utara ini.

Inovasi ini nantinya akan dinikmati masyarakat dengan hasilnya yang cukup menjanjikan. Berprosesnya padi hingga menjadikan beras tersebut menjadi beras premium. Ini yang sangat menarik. Perhatian Bupati JG bersama wakilnya untuk mensejahterakan masyarakat benar-benar berkomitmen.

Selain menyediakan fasilitas berupa gudang dan tempat penjemuran, Bupati JG juga menyertakan bantuan Benih Jagung kepada 671 kelompok tani.
Dari 671 kelompok tani tersebut ada seluas 7666 ha lahan guna penanaman bibit jagung sebanyak 115 ton. Bibit inipun disediakan dan langsung diserahkan oleh Bupati JG, gratis kepada masyarakat petani yang ada di Minut.

Hilirisasi pertanian ini tentunya membawa dampak positif yang sangat besar dalam mempengaruhi serta mendongkrak perekonomian masyarakat. Bukan hanya kalangan petani yang menikmati ataupun merasakan langsung hasil pertanian yang bersumber dari bantuan Pemkab, tapi ini juga mempengaruhi nilai jual beras dan jagung pada umumnya.

Sekedar diketahui, RMU yang menghasilkan beras kualitas Premium di Minut saat ini ada 3 unit, yakni, 1 di desa Treman, 2 didesa Kolongan, dan 3 didesa Winetin yang menjadi sentra produksi padi. (Jane Lape)