LIPUTAN15.COM,MANADO-Kerja sama pendidikan tersebut, bakal dibarengi dengan melakukan Launching Luban Workshop dan Program Student Exchange yang bertempat di lantai 5 Fakultas Teknik Unsrat Manado, pada Sabtu (27/04/2024) pukul 09.00 Wita.

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Unsrat, Prof. Dr.Ir. Grevo Gerung, MSc menyampaikan, kerja sama juga menggandeng PT Conch yang ada di Bolaang Mongondow (Bolmong).

“Kerja sama Unsrat dengan Wuhu Institute of Technology Conch, perusahaan pengelola semen di Lolak Bolmong. Sesuai rencana
launching akan dhadiri Gubernur Sulut, Rektor Unsrat, Rektor Wuhu Institute of Technology dan Direktur Utama Conch,” ungkap Prof Gerung.

Setelah acara seremonial, akan dilanjutkan dengan workshop yang diikuti 20 orang mahasiswa serta eberapa dosen Fakuktas Teknik Unsrat.

“Pada kesempatan ini akan diikuti dengan pelaksanaan Program Student Exchange kepada 35 orang mahasiswa dari sejumlah fakultas di lingkungan Unsrat,” jelas Prof Grevo.

Sebelumnya, Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng IPU sempat mendampingi Gubernur Sulut untuk melakukan lawatan ke Shanghai-China, pada Minggu (7/5/2023) silam.

Kunjungan kerja sama itu, merupakan rangkaian agenda kerja sama di sektor pendidikan.

Hal itu, sejalan dengan sejumlah strategi dan terobosan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berimplikasi pada  kelangsungan perekonomian.

Menurut Prof Sompie penjajakan sektor pendidikan tersebut merupakan terobosan yang akan memberikan nilai lebih bagi Unsrat. Terutama dengan program pertukaran pelajar.

Diketahui, PT Conch perusahaan China yang ada di Sulut memberikan apresiasi, atas dukungan Gubernur Olly secara langsung dalam seleksi calon mahasiswa, yakni dengan membuat kelas pelatihan bakat internasional tahap pertama, yang telah menghasilkan sejumlah lulusan mahasiswa.

Para lulusan itu disebutkan telah dipekerjakan oleh PT Conch North Sulawesi Cement di Sulut.

Diketahui, pada Maret 2023, terdapat ada 26 pelajar yang diberangkatkan mengikuti kelas pelatihan.

Ke depan, PT Conch akan terus meningkatkan kerja sama dengan universitas di Tiongkok dalam pembinaan dan pelatihan, sehingga lebih banyak pelajar Indonesia yang berprestasi.

“Untuk sektor pendidikan ini, bertujuan meningkatkan pertukaran kebudayaan internasional, membina lebih banyak pelajar teknis dan terampil berkualitas tinggi dengan perspektif internasional, serta terus berkontribusi dalam persahabatan dan pembangunan pertumbuhan ekonomi,” sebut Prof Sompie.