“Bantuan ini merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk meningkatkan produksi pertanian,” ucap Penjabat Bupati Bolmut Sirajudin Lasena di kantor desa Ollot II, Rabu (29/5/2024).
Sirajudin mengungkap, apa yang menjadi kebutuhan petani akan terus diupayakan oleh pemerintah. Baik itu pemerintah desa atau daerah.
“Kita fasilitasi apa yang masih kurang di sektor pertanian. Jadi ketika ada kebutuhan yang belum dipenuhi oleh pemdes, Pemkab yang akan menyediakan,” jelasnya.
Lebih jauh, ia menekankan agar keseragaman menanam harus diseriusi. Jangan sebelah sudah masa panen, yang satunya belum.
Contoh kecil di kecamatan Bolangitang Timur, kata dia, hama menyerang tanaman petani. Jangka waktunya hama panjang, karana keseragaman menanam tidak serentak.
“Waktu tanam petani berbeda-beda, sebelah sudah panen, satunya belum. Jadi hama terus berpindah-pindah,” pandangnya.
Menurutnya, masalah-masalah ini harus kita antisipasi, jangan berulang-ulang terjadi, kuncinya harus melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat.
“Kami berharap bantuan yang disalurkan ini dapat dipergunakan dengan selayaknya. Sebab prgram-program seperti ini tidak ada jaminan selalu ada,” singkatnya.
Turut mendampingi Penjabat bupati, assisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dr. Abdul Nazarudin Maloho, kadis pertanian Sisca Babay, Camat Bolangitang Barat Kamil Pontoh, dan Sangadi Ollot II Fadly Saad bersama jajarannya.
PELIPUT : NVG
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan