LIPUTAN15.COM, BOLMUT – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw tekankan nilai keteladanan dan kedisiplinan sebagai kunci keberhasilan pendidikan.

Menurut dia, Itu dianggap pokok utama dalam membangun karakter anak. Saat ini yang dibutuhkan adalah memperbaiki etika dan moral.

“Kuncinya guru itu harus powerfull, agar generasi berikut terbentuk,” ujarnya, saat membuka kegiatan MKKS tingkat SMA/SMK/SLB se-provinsi Sulut di gedung wanita, kecamatan Kaidipang, kabupaten Bolmut, Kamis (16/5/2024).

Mengangkat tema ‘merajut kebersamaan bersinergi membangun daerah provinsi Sulut’, Steven menjelaskan, bahwa bangsa yang hebat dan besar itu ada ditangan-tangan guru.

“Sehingga guru-guru itu harus banyak berinovasi, jangan hanya bisa jaga telur busuk. Kapan maju pendidikan kita?. Harus bergerak, lakukan yang positif yang dapat merangsang anak-anak,” ucapnya.

Katanya, anak-anak itu harus jadi pionir. 

Ia mengibaratkan sebuah sejarah di negeri China, menurutnya, ada tiga slogan yang menjadi pilihan.

“Tentara yang kuat, makanan yang cukup, dan pemimpin yang dapat dipercaya,” bebernya.

Jika dari tiga pilihan itu, harus dipilih dua, katanya, pilihan itu jatuh pada rakyat yang tidak kelaparan dan pemimpin yang dapat dipercaya.

“Kalau dari dua itu harus dipilih salah satu dan itu mutlak, tentu pemimpin yang dipercaya menjadi pilihan terakhir,” jelasnya.

Alsannya, menurut Steven, kita disini semuanya (guru-guru-kepala sekolah, red) adalah pemimpin, jika kita tidak lagi dipercaya, jadi apa bangsa kita. 

“Jangan menjadi pemimpin yang ditakuti dan di hormati, apalagi yang ingin dipuja-puja, itu dapat merusak institusi dan bangsa kita,” pandangnya. 

Ia memberi gambaran kecil, seperti apa pemimpin yang dapat dipercaya dilingkangan pendidikan, menurutnya, harus punya akses stabilitas, artinya tidak boleh ada yang ditutupi-tutupi.

“Pengelolaan Dana BOS, semua harus bisa mengakses,” tegasnya.

Akuntabilitas, lanjutnya, semua kegiatan disekolah harus dapat dipertanggungjawabkan, jangan ada lagi yang disembunyikan.

Kemudian persisi, ini sangat penting kata Steven.

“Ketepatan dalam segala hal. Meski kita menguasai akuntabel dan stabilitas, tanpa persisi (ketepatan) ini, semuanya percuma. Sehingga sangat perlu ketepatan,” pungkasnya.

PELIPUT : NVG