LIPUTAN15.COM – Walikota Manado Andrei Angouw didampingi Ketua TP PKK Kota Manado Irene Golda Pinontoan, Minggu (16/6/24) menghadiri Perayaan Syukur HUT Ke -96 GMIM Imanuel Bahu, Perayaan Syukur Ke 13 Jemaat Betesda Perkamil dan Perayaan Syukur di Jemaat Sion Bailang ke 134.

Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan selamat kepada jemaat yang merayakan syukur ulang tahun.

Walikota Andrei Angouw dalam sambutannya berharap, kualitas pelayaan kepada jemaat semakin ditingkatkan.

“Atas nama Pemerintah Kota Manado menyampaikan selamat ulang tahun, tentu dengan harapan kiranya kualitas pelayanan dari jemaat semakin meningkat,” kata Walikota.

Angouw juga menyampaikan terimakasih atas kerjasama yang sudah terjalin dengan baik bersama para tokoh agama.

Ia pun mengharapkan, para tokoh agama, para orang tua untuk selalu mengingatkan kepada jemaat maupun anak – anak untuk meningkatkan etos kerja.
“Jadi tokoh-tokoh agama para pendeta para orang tua itu memang mesti disampaikan ulang-ulang -ulang bahwa masyarakat, anak-anak harus rajin, harus rajin dan harus kreatif, harus menjadi petarung. Hal yang salah aja diulang-ulang boleh jadi kebenaran apalagi yang benar kita sampaikan,” ungkapnya.

Selain itu, Walikota menyampaikan tentang peningkatan PDRB di kota
“Kalau lihat dari data BPS mengenai PDRB perkapita 105 juta per orang untuk tahun 2023 sudah menggambarkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di kota manado ini sudah cukup menjanjikan, tinggal bagaimana yang penting kita rajin,” ujar Angouw.

Dikesempatan itu, sebagai Walikota, Andrei Angouw memaparkan tentang pendapatan daerah. Dengan harapan, masyarakat mengetahui apa yang sudah dilaksanakan dan sementara dilaksanakan oleh Pemerintah.

Walikota juga menyampaikan informasi kepada jemaat tentang bantuan – bantuan dari Pemkot seperti dana lansia dan bantuan duka.
“Sampai saat ini dana lansia masih berjalan, kurang lebih ada 2000an lansia yang menerima bantuan tersebut. Tentunya, bantuan itu untuk lansia yang benar – benar membutuhkan,”
ucapnya.

“Untuk bantuan duka tidak lagi dalam bentuk uang karena beresiko disalah gunakan. Jadi kita ganti dengan peti mati,” tambahnya.

Walikota juga menyampaikan tentang penanganan miskin ektrim di kota Manado.
Dari data yang ada di Pemkot Manado, kategori miskin ektrim sekitar 800 orang, dan sampai saat ini sudah ditangani oleh pemkot Manado.

Pembenahan infrastruktur jalan dan penerangan jalan umum (PJU) juga disampaikan oleh Walikota.

“Saya berharap agar fasilitas tersebut dijaga bersama, karena uang dari pembangunan – pembangunan itu hasil dari pajak yang dibayarkan bapak – ibu sekalian,” ucap Walikota.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut turut hadir mewakili Pemerintah Provinsi Sulut, Kepala Dinas Kominfo Evans Steven Liow, serta jajaran dari Pemerintah Kota Manado