Liputan15.com-Joint Working Group Pendidikan Tinggi, Riset dan Inovasi dilaksanakan atas dasar MoU Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Perancis tentang Kerjasama Bidang Pendidikan Tinggi yang disahkan pada 1 Juli 2011 di Jakarta.

JWG ke-13 ini merupakan edisi lanjut dari JWG ke-12 yang sebelumnya dilaksanakan di Valenciennes Perancis Tahun 2022.

Tema utama yang diangkat pada JWG RI-Perancis ke-13 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Surabaya ini adalah “Fostering Indonesia-French Higher Education and Research Partnerships For Advance and Sustainable Future”.

Sebanyak 300 peserta dari sektor Pendidikan Tinggi Riset dan Inovasi Indonesia dan Perancis turut menyukseskan penyelenggaraan JWG edisi ke-13 ini.

Politeknik Negeri Manado (Polimdo) menjadi salah satu peserta yang turut berpartisipasi dalam Pameran (Booth) dan Lokakarya Tematik.

Seluruh rangkaian kegiatan diawali dengan Gala Dinner yang dihadiri oleh Pj.Gubernur Jawa Timur Adhy Karyana A.ks, MAP, Rektor Unesa, Prof.Dr.Nurhassan, MKes, Perwakilan Kemendikbudristek, dan Perwakilan Kementrian Perancis serta para Rektor/Direktur Universitas/Politeknik peserta JWG.

Booth Politeknik Negeri Manado menampilkan tayangan kegiatan-kegiatan kemitraan internasional yang telah dilaksanakan.

Diantaranya, Politeknik bersama UKPF-ILO, University of Gloucestershire, RESD by SECO, IIEF, dan ITC Jakarta.

Dalam kesempatan ini, booth Politeknik dikunjungi langsung Direktur Akademik PTV, Dr.Beny Bandanadjaja, ST, MT, dan Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI Uuf Brajawidagda, ST, MT, PhD, Rektor Unesa, juga beberapa pimpinan Politeknik se-Indonesia.

Diantaranya Direktur PENS Aliridho Barakbah, SKom, PhD dan Direktur Politeknik Manufaktur Bandung Mohammad Nurdin, ST, M.AB.

Pada Lokakarya Tematik Politeknik mengikuti sesi “Art, Tourism, and Culture” dan sesi “Partnership Methodology”.

Dalam sesi ini Polimdo menjajaki kerja sama dengan Universitê Polytechniquê Hauts de France.

Menurut Koordinator Humas Polimdo Stevie Kaligis SE MAk CA, kegiatan yang diprakarsai oleh forum Humas Perguruan Tinggi se-Indonesia ini dapat menjadi momen berharga.

“Momen ini untuk menjajaki kerja sama dengan entitas Perancis bagi pengembangan Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Vokasi,” ujar Kaligis