LIPUTAN15.COM– Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Manado resmi memiliki kepala baru setelah beberapa bulan terakhir dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt). Ratna Dwi Lestari, A.Md.IP., S.H., M.H., yang kini menjabat sebagai Kepala Lapas Perempuan Manado, disambut hangat oleh lingkungan baru di Tomohon yang terkenal dengan udaranya yang sejuk dan segar.

Ratna Dwi Lestari menyatakan bahwa peran barunya ini merupakan tantangan yang ingin dihadapinya dengan penuh semangat. “Kesan pertama saya di sini sangat positif, tidak hanya karena keindahan alam Tomohon, tetapi juga karena sambutan hangat dari seluruh staf dan warga binaan. Ini memberikan energi baru bagi saya untuk memulai tugas di tempat ini,” ungkapnya.

Dalam program kerjanya selama 100 hari pertama, Ratna fokus pada penataan Standard Operating Procedures (SOP) yang ada di Lapas Perempuan Manado. “Saya ingin memastikan bahwa semua persepsi dan pemahaman di dalam lapas ini selaras. Ini penting agar kita dapat bekerja dengan efektif dan efisien,” ujarnya.

Selain itu, Ratna juga menekankan pesan khusus dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara, yang menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam mengelola lapas. “Kakanwil menyampaikan bahwa kita harus menggandeng semua pihak terkait, dari pemerintah daerah hingga masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik di dalam lapas. Ini akan menjadi salah satu fokus utama saya ke depan,” tambahnya.

Dengan semangat baru dan komitmen yang tinggi, Ratna Dwi Lestari diharapkan dapat membawa Lapas Perempuan Manado ke arah yang lebih baik, menjadikan lembaga ini tidak hanya tempat pembinaan.