Sangihe, Liputan15.com – Keempat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sangihe menghadiri makan malam bersama yang diadakan oleh Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sangihe, Wounde, di Ruang VIP Rumah Jabatan Bupati. Selasa (24/09/24) Acara ini dihadiri oleh seluruh pasangan calon, yaitu:

Pasangan nomor urut 1: Jabes Ezar Gaghana, SE, ME, dan Pdt. Patras Madonsa, M.Th.
Pasangan nomor urut 2: Michael Thungari, SE, MM, dan Tendris Bulahari.
Pasangan nomor urut 3: dr. Rinny Tamuntuan dan Mario Seliang, SE.
Pasangan nomor urut 4: Dr. Hendrik Manoso, SE, M. Si, AK, CA, dan Remran Sinadia.
Pj. Bupati Wounde menyampaikan bahwa undangan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan membahas isu-isu strategis terkait Kabupaten Kepulauan Sangihe. Wounde mengucapkan terima kasih atas kehadiran para pasangan calon dan memberikan selamat atas penetapan mereka sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sangihe.

Dalam kesempatan tersebut, Wounde berbagi pengalamannya selama empat bulan menjabat sebagai Pj. Bupati. Ia menyoroti berbagai permasalahan yang dihadapi di Sangihe, namun karena keterbatasan waktu, tenaga, dan sumber daya, Wounde harus memprioritaskan beberapa isu. Ia berharap, pasangan yang terpilih nantinya dapat melanjutkan upaya penyelesaian permasalahan tersebut demi kesinambungan pembangunan daerah. Ia juga menekankan pentingnya kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat sebagai prioritas utama.

Wounde turut menekankan pentingnya pengembangan wilayah perbatasan Marore, yang dinilainya memiliki nilai strategis sebagai Sabuk Nusantara. Ia berharap calon terpilih dapat menggarap potensi wilayah ini untuk kepentingan nasional dan daerah.

Dalam percakapan tersebut, Wounde juga mengimbau agar seluruh pasangan calon dapat berkompetisi secara sehat dan menjaga kedamaian serta keamanan di Kepulauan Sangihe. Ia menegaskan pentingnya menghindari kampanye hitam, terutama melalui media sosial, serta menjaga keharmonisan meskipun berada dalam kontestasi politik.

“Dalam pertarungan ini, kita tetap harus harmonis sebagai sesama yang cinta akan Sangihe,” tutup Wounde.