

Liputan15.Com, Minut – Langkah hukum oleh Polda Sulut terkait laporan masyarakat tentang dugaan penyalahgunaan dana hibah Pemprov Sulut ke Sinode GMIM oleh oknum tertentu , menuai apresiasi warga GMIM.
Disebut Everson Parangen yang merupakan warga GMIM di Kauditan, sebagai Aparat Penegak Hukum (APH), Polda Sulut yang menjadi rana aduan masyarakat sudah seharusnya menindaklanjuti setiap laporan yang ada
Menurut dia, sangat jelas apa yang dikatakan Kapolda bahwa yang bermasalah bukan organisasinya, tapi dugaan tersebut berbicara tentang oknum.
” Sebagai warga GMIM, saya sangat mengapresiasi tindak lanjut laporan masyarakat oleh Polda Sulut. Langkah hukum Kapolda bersama jajarannya merupakan dedikasi nyata Polri selaku APH dalam menangani setiap permasalahan yang muncul termasuk laporan masyarakat. Intinya saya mendukung Kapolda bersama jajaran dalam hal ini. Begitu juga GMIM, saya cinta GMIM. Demi kebaikan GMIM tidak bermasalah pihak Polda menindaklanjuti laporan masyarakat. Save Kapolda, Save GMIM.” Ungkap Everson yang merupakan seorang konten kreator dan pemerhati lingkungan.
Sebelumnya, Selasa (29/10/2024), Kapolda Sulut menegaskan, keluarga besar yang diprakarsai oleh kakaknya telah sudah menunjukan bagaimana kecintaan kepada GMIM.
” kita sudah membangun gereja, itu kakak saya keluarga besar. Bukan cuma memberikan tanah, bangun semua fasilitas,” Ucap Kapolda.
Lanjut dia berujar, kecintaannya terhadap GMIM, dia mengajak masyarakat untuk menjaga Marwah GMIM supaya lebih baik.
” Saya cinta GMIM, kepada masyarakat mari bersama kita bersihkan oknum-oknum yang saat ini ada laporan terkait penyalahgunaan dana hibah. Save GMIM.’ Tandasnya mengakhiri wawancara media saat itu. (Jane Lape)
Tinggalkan Balasan