Liputan15.com-Problem sampah perlahan-lahan mulai teratasi. Khsusus di Politeknik Negeri Manado (Polimdo) masalah sampah akan ditangani bersama dengan CV Satu Tampa.

Hal tersebut setelah adanya perjanjian kerjasama antara Kampus Polimdo dengan CV Satu Tampa.

Kerjasama ini terkait Penempatan dan Pengelolaan “Box Ditampung” Untuk Pengumpulan Sampah Botol Plastik di Lingkungan Kampus.

Penandatanganan Kerjasama ini dilaksanakan di Kampus Polimdo pada Rabu, (16/10/2024) yang ditandangani Direktur Polimdo Dra Maryke Alelo MBA dan Nastiti Woro Hapsari,S.T selaku Project Manager CV Satu Tampa.

Direktur Polimdo Dra Maryke Alelo,M.BA mengatakan kerjasama ini bertujuan untuk mendorong aksi perilaku masyarakat kampus dalam memilah dan mendaur ulang sampah botol plastik lewat penempatan “Box Ditampung” di lokasi Polimdo.

“Kami akan menyediakan lokasi strategis untuk penempatan Box Ditampung ini. Kami pun akan menjaga dan merawat peralatan yang akan disediakan seperti karung, timbangan gantung, dan baliho signage, termasuk memasang signage di lokasi dekat “Box Ditampung yang mudah dilihat publik serta memastikan kelancaran proses pengumpulan dan penyimpanan sampah botol plastik,” ujar Alelo.

Sementara itu, Project Manager CV Satu Tampa Nastiti Woro Hapsari,S.T menjelaskan bahwa dalam kerjasama ini pihaknya akan menetapkan standar mitra Drop Box terkati pengelolaan Box Ditampung ini.

“Kami juga akan melakukan pengawasan sampah botol plastik yang telah terkumpul secara berkala di lokasi Box Ditampung setiap hari selasa dan jumat,” kata Nastiti.

Diketahui, dalam kerjasama ini penggunaan Box Ditampung ini hanya untuk sampah botol plastik yang dalam keadaan kosong atau tidak ada sisa air ataupun isian didalamnya.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat kampus di area lokasi penempatan Box Ditampung untuk mengikuti panduan penggunaan, serta tidak membuang sampah jenis lain yang masuk ke dalam Box Ditampung ini,” pesan Alelo.