Liputan15.com,Minut-Debat publik yang menyuguhkan visi dan misi Pasangan Calon (Paslon) Bupati Minahasa Utara, menghadirkan berbagai program menarik yang dikemas sebagai visi dan misi antara dua Paslon yakni, Jaklyn Pangemanan bersama Christian Kamagi (MJP-CK) dan Joune Ganda bersama Kevin Wiliam Lotulung (JG-KWL), digelar oleh KPU,  Rabu (16/10/2024) di Sentra Hotel.

Momentum ini menampilkan kecerdasan serta pembuktian dan dedikasi nyata dalam memajukan Kabupaten Minahasa Utara.

JG-KWL yang merupakan calon petahana, terlihat sangat unggul dalam debat yang didasari dengan kerja nyata dalam kurun waktu 3 tahun 6 bulan memimpin Tanah Tonsea ini.

Sementara, Melky Pangemanan yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD periode 2019-2024 yang terpilih juga dari Wilayah Minahasa Utara, terlihat belum bisa mengimbangi kinerja nyata dari Joune dan Kevin.

Banyaknya prestasi dan capaian keberhasilan serta penghargaan terhadap kepemimpinan JG-KWL, menjadi bukti nyata dan tak terbantahkan.

Kecerdasan Joune dan Kevin dalam menyikapi setiap pertanyaan ataupun pernyataan dari MJP-CK, didasari dengan semua pembuktian kerja nyata mereka.

Disisi lain,  program atau visi dan misi yang dipaparkan MJP-CK adalah sesuatu yang baru direncanakan dan belum teruji dan belum disertai pembuktian nyata.

Hal ini yang membedakan kedua Paslon. JG-KWL yang sementara menjalani masa cuti, merupakan pasangan calon yang telah berprestasi pada taraf nasional dan internasional. 

Dengan capaian ini, Joune Ganda bersama Kevin menuturkan, mereka selaku sejalan dengan program nasional. Begitu juga dengan Sulawesi Utara yang menjadi pintu Asia Pasifik. Sinergitas dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi, menjadi salah satu dasar keberhasilan JG-KWL yang berkesinambungan.

Diawal debat tersebut, Joune Ganda bersama Kevin Wiliam Lotulung beberkan Visi dan misi sebagai berikut : 

– Mewujudkan transformasi tatakelola pemerintahan 

– Mewujudkan ekonomi inklusif yang berwawasan lingkungan 

– Mewujudkan transformasi sosial pada pembangunan yang berkelanjutan.

Sementara untuk  prioritas implementasi program adalah, 

– Pendidikan dan SDM, 

– Pertanian 

– Perkebunan

– Pariwisata

– Perikanan

– Pembangunan desa

– Pembangunan alun dipusat kota

– Pembangunan kota Airmadidi

– Pembangunan RS pariwisata

– Beasiswa untuk yang berprestasi dari     S1,S2,S3

– Insentif keagamaan

– Digital dan konten kreator sesuai kebutuhan stakeholder. (Jane Lape)