Liputan 15.com,Minsel-Terkait dengan tahapan kampanye yang sementara ini di laksanakan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Selatan menekankan terkait peran dan integritas pengawas Pemilu dalam menjalankan tugas selama tahapan Pilkada 2024. Sebab proses pengawasan akan berpengaruh pada kualitas penyelenggaraan pesta demokrasi.
Penekanan ini semakin krusial lantaran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di Pandeglang tergolong tinggi. Maka dari itu, pengawas harus jeli dalam melakukan pengawasan. Pengawas dituntut bisa memastikan Pilkada berjalan demokratis sesuai prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber dan Jurdil).“
Menurut Keintjem, masalah politik uang dan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Para Lurah/Hukum Tua dan Perangkat Desa, menjadi fokus utama pengawasan Bawaslu dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Ia mengingatkan bahwa pihaknya telah berulang kali menyampaikan imbauan kepada tim kampanye dan pasangan calon untuk menghindari praktik tersebut.
“Karena money politik ini sesuatu yang dilarang dalam pelaksanaan Pilkada apalagi hari ini tahapan kampanye. Bahkan sudah saya tegaskan bahwa jangan sampai jajaran kami tidak berintegritas maka kami sampaikan nilai-nilai itu,” ujarnya
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan