LIPUTAN15.COM MELONGUANE – KPU Talaud menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Talaud pada Rabu (23/10/2024).

Diselenggarakan di depan halaman kantor KPU Talaud, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Ahmad Faisal Tahir mengatakan bahwa simulasi ini adalah merupakan salah satu sarana pembelajaran khususnya dalam penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Talaud, dimana ini dalam rangka mengukur kesiapan apakah sudah benar-benar memahami cara penyelenggaraan yang baik dan benar sesuai dengan regulasi.

“Dari sinilah kami akan mengevaluasi dimana kekurangan, kelemahan dari teman-teman penyelenggara. Kita tahu bersama bahwa pilkada ini adalah salah satu sarana kedaulatan rakyat untuk menentukan pemilih sehingga penyelenggara harus siap dan tahu aturan atau regulasi yang diterapkan,” ucap Faisal.

Selain sebagai sarana pembelajaran, lanjutnya bahwa hal ini dapat mengedukasi penyelenggara agar pihaknya dapat memberikan informasi kepada masyarakat khususnya pemilih.

“Selain itu juga, kami memberikan literasi pengetahuan pemilih apakah sudah mengetahui betul tata cara melaksanakan hak pilihnya, bagaimana mencoblos dengan baik, bagaimana aturan yang ada di TPS, bagaimana mereka harus menyalurkan hak-haknya itu kami akan ukur dan kami akan sampaikan informasi itu kepada masyarakat,” terangnya.

Ia juga menyatakan bahwa pihaknya juga memprioritaskan pemilih disabilitas lewat penyediaan tempat duduk khusus. “Mereka ini nanti diprioritaskan, selain itu ada kertas suara khusus yang disebut ABTN (alat bantu tuna netra) khusus disabilitas Netra. Untuk Disabilitas lain kami juga siapkan C-Pendamping. Dia bisa meminta pendamping dari keluarganya atau dari KPPS atau siapa saja yang pemilih tunjuk untuk mendampinginya,” ungkapnya.

Juga dalam rangka menerapkan prinsip keterbukaan, KPU Talaud juga mengatur posisi duduk saksi dan pengawas TPS berada di belakang KPPS 1, 2 dan 3. Hal ini dilakukan agar mereka mengawasi langsung surat suara yang diberikan KPPS 1 apakah sudah ditandatangani.

“Kami juga memberikan akses ruang yang sangat luas bagi teman-teman media untuk meliput. Dalam prinsip keterbukaan ini kami mempersilakan masyarakat, media bisa mengambil gambar C-Hasil saat selesai penghitungan suara. Sehingga pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara itu betul betul transparan, terbuka, tidak ada yang ditutupi,” tukas Faisal.

Turut hadir diantara ada Kapolres Talaud AKBP Arie Sulistyo Nogroho, Danlanal Melonguane Letkol Laut (P) Widi Aditya, Sekretaris Daerah Dr Yohanis B Kamagi, AP, M.Si, Kaban Kesbangpol Max Patone, Komisioner KPU Talaud Jekman Wauda, Komisioner Bawaslu Talaud Glendy Dalope, para LO paslon, PPK, PPS. (tni)