Sangihe, Liputan15.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Sangihe sukses menggelar debat publik kedua bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024. Acara yang berlangsung pada Minggu (17/11/2024) di Tahuna Beach Hotel & Resort ini disiarkan langsung melalui RRI Tahuna, YouTube, dan Facebook KPU Sangihe serta Sakaengsolata, menjangkau masyarakat luas.

Mengusung tema besar “Pembangunan Berkelanjutan”, debat ini memfokuskan diskusi pada isu-isu strategis, termasuk tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi, pengembangan sumber daya manusia (SDM), pemberdayaan UMKM, penegakan hukum, pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam (SDA), mitigasi bencana, pelestarian budaya, hingga sektor pariwisata.

Ketua KPU Kepulauan Sangihe, Absan Reformasi Tahendung, dalam sambutannya menegaskan bahwa debat publik adalah bagian penting dari proses kampanye yang diatur dalam Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2022 dan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016. Ia mengajak masyarakat memanfaatkan momen ini untuk menilai visi, misi, dan program kerja para kandidat.

“Debat ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal pasangan calon, memahami program kerja mereka, dan menentukan pilihan yang tepat untuk lima tahun ke depan,” ujar Absan.

Debat publik ini juga menjadi salah satu tahapan penting menuju hari pemungutan suara yang tinggal kurang dari seminggu. Absan mengapresiasi peran panelis, mitra media seperti RRI Tahuna dan Sakaengsolata, serta seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan debat.

Di akhir sambutannya, Absan mengajak semua pihak untuk mengenang almarhum Iklam Patonaung, anggota KPU yang wafat setelah debat pertama, seraya berharap acara ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

“Kami berharap debat ini memberikan wawasan yang lebih luas kepada masyarakat sebelum menentukan pilihan pada Pilkada 2024,” tutupnya.