Liputan15.com- Politeknik Negeri Manado (Polimdo) menggelar project based learning (PBL) Expo di area Gedung Kuliah Terpadu (GKT), Kamis (5/12/2024).
Ketua Panitia program PBL Expo Polimdo, Arief P. Kumaat SE MM mengatakan program PBL ini melibatkan mahasiswa semua jurusan.
“Ketika mahasiswa mengerjakan sebuah proyek, berarti dia sudah melewati berbagai mata kuliah. Jadi, dengan mengerjakan proyek dianggap mahasiswa sudah belajar banyak hal, khususnya belajar secara real di lapangan,” terangnya.
Direktur Polimdo Dra Maryke Alelo MBA mengatakan, mahasiswa harus memiliki kemampuan berkomunikasi.
Mahasiswa juga harus memiliki kemampuan menyelesaikan konflik di tengah menjalankan project based learning.
“Kemudian resolution dan agility,” imbau Alelo.
Produk – produk yang dilahirkan para mahasiswa, kata Alelo, dari ketahanan diri serta kemampuan berkomunikasi.
“Jangan selesai project based learning ini, selesai juga karya mahasiswa. Harus ada dokumentasi,” tegasnya.
Alelo juga menyampaikan kabar baik kepada para mahasiswa untuk segera membuat jurnal karena akan dibiayai Polimdo.
“Nanti akan ada sekitar 30 jurnal yang akan dibiayai Polimdo,” sebutnya.
Selain itu pula, karya mahasiswa harus dibuat video untuk penayangan lewat YouTube. Sebab, akan dinilai tiga terbaik karya mahasiswa.
“Nantinya ada penilaian dari Wadir akademik dan panitia untuk diberikan hadiah tangga 12 atau 13 Desember 2024,” tuntasnya.
Tinggalkan Balasan