Sangihe, Liputan15.com – Pasca banyaknya keluhan dari pelanggan mengenai masalah distribusi dan kualitas air yang dikelola oleh PDAM Sangihe, yang kini telah berganti nama menjadi Perumda Akeu Banua, Direktur Perusahaan tersebut, Teguh P. Salainti, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan.
Saat dikonfirmasi, Salainti mengakui adanya permasalahan terkait kualitas dan pasokan air bersih yang masih terjadi hingga saat ini. “Memang disadari permasalahan terkait air bersih di Sangihe, khususnya yang dikelola oleh kami, masih ada sampai saat ini. Kami dengan kerendahan hati meminta maaf kepada para pelanggan,” ujar Salainti.
Terkait masalah air keruh dan berkurangnya debit air, Salainti menjelaskan karena faktor cuaca extrim mengakibatkan kwalitas air tergangu. “Jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir, pasokan air dapat menjadi keruh. Begitu juga jika terjadi kemarau panjang, debit air di sumber air akan berkurang,” jelasnya.
Sebagai bentuk respons, Salainti mengimbau masyarakat, khususnya para pelanggan yang mengalami gangguan distribusi air bersih, untuk segera melapor atau datang langsung ke kantor Perumda Akeu Banua. Dengan demikian, permasalahan dapat segera diatasi dan solusi bisa diberikan langsung kepada pelanggan.
Dengan adanya penjelasan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami kondisi yang terjadi dan tetap dapat menjaga komunikasi dengan pihak Permda Akeu Banua untuk kelancaran distribusi air dengan kwalitas yang baik.
Tinggalkan Balasan