Sangihe, Liputan15.com – Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, melakukan pertemuan dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, di Jakarta. (16/01/25) Pertemuan ini membahas berbagai isu penting, termasuk strategi penataan birokrasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan upaya penyelesaian masalah tenaga harian lepas (THL).
Dalam diskusi tersebut, Pj. Bupati Wounde menjelaskan rencana penataan birokrasi yang mencakup pengisian jabatan kosong, rotasi jabatan, serta pembinaan jabatan fungsional. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya rasionalisasi perangkat daerah yang kurang efektif untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan. “Kami berkomitmen untuk memastikan birokrasi di Sangihe lebih profesional, efektif, dan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Wounde.
Masalah terkait tenaga harian lepas (THL) juga menjadi fokus pembicaraan. Pj. Bupati Wounde menegaskan perlunya dukungan dari pemerintah pusat untuk memfasilitasi transisi THL menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ia juga menekankan pentingnya memberikan solusi bagi THL yang belum berhasil diangkat menjadi PPPK agar tetap dapat berkontribusi di sektor pelayanan publik. “THL telah banyak berkontribusi untuk daerah kami. Mereka layak diperjuangkan agar dapat diangkat menjadi PPPK,” tegasnya.
Menteri PANRB, Rini Widyantini, menyampaikan bahwa pemerintah pusat terus mendorong percepatan pengangkatan THL menjadi PPPK sebagai bagian dari reformasi birokrasi ASN. Ia menambahkan, bagi THL yang belum memenuhi syarat, akan ada skema solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah. “Kami berkomitmen untuk memberikan kebijakan yang adil dan proporsional agar penataan THL tidak mengganggu pelayanan publik,” ungkap Rini.
Selain membahas masalah birokrasi dan THL, Pj. Bupati Wounde juga mengundang Menteri PANRB dan Menteri Dalam Negeri untuk hadir dalam perayaan HUT ke-600 dan Pesta Adat Tulude di Sangihe. Ia berharap kedua menteri dapat menjadi tamu kehormatan dalam acara tersebut. “Saya akan terus membantu daerah ini, meskipun tugas saya sebagai Penjabat Bupati selesai. Semua elemen, baik eksekutif, legislatif, dan masyarakat harus bersatu untuk kemajuan bersama,” tutup Wounde.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah penting dalam mempercepat reformasi birokrasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan memberikan kepastian bagi seluruh THL terkait status kepegawaian mereka.
Tinggalkan Balasan