LIPUTAN15.COM,TOMOHON-Walikota Tomohon Caroll J A Senduk SH menghadiri sekaligus membuka secara resmi Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelolaaan Dana BOSP tingkat Sekolah Dasar Tahun 2025 di Kota Tomohon. Yang dilaksanakan di AAB Guest House Matani, Senin,(10/02/2025).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Juliana Dolvin Karwur Tomohon Dr. M Kes M Si dalam laporannya mengatakan bahwa terkait dengan peningkatan kapasitas sekolah dan BOSP (Bantuan Operasional Satuan Pendidikan) yang dilaksanakan pada 10-11 Februari 2025.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang wajib dilakukan Sehubungan dengan setiap tahun kita mendapatkan dana BOS. Dan dana BOS ini ada Juklak dan Juknisnya, sampai saat ini sesuai hasil konsultasi mengacuh pada Juknis pada tahun 2024 karena itu dilaksanakan saat ini. Dari tahun ke tahun dilaksanakan pada bulan Januari/Februari mengingat cutoff dabodik (Dapodik adalah sistem informasi yang digunakan untuk mengelola data penting pendidikan) terakhir pada bulan maret 2025.

Peserta yang hadir mengikuti kegiatan ini berjumlah 132 peserta terdiri dari 66 Kepala sekolah dan 66 Bendara BOS dan ini akan diverifikasi dari hari ini tanggal 10 sampai 11 februari. Masing-masing sekolah akan dilakukan Verifikasi terkait dengan Kebijakan Pemerintah. Dana BOSP sudah mulai dicairkan oleh Kementrian. Ini kegiatan sudah tepat dilaksanakan agar supaya kita tidak salah dalam Penggunaan Dana BOSP.

Sementara Walikota Tomohon mengatakan Dana BOSP ini harus tepat sasaran. Tugas Kepala Sekolah mengatur Manegement Sekolah dan Bendahara mengatur Keuangan Sekolah. Kita tahu bersama Pemerintah sekarang ada Instruksi Presiden No 1 tahun 2025 tentang Efisiensi tentu sebagai Pemerintah Kota Tomohon mengingatkan kepada bapak/ibu, di sekolah harus juga ada efisiensi. Penggunaan Dana BOSP ini harus tepat sasaran, memang tidak semua sama rata karena mengikuti murid yang ada. 1 murid > 900 ribu – 1 juta.

Diharapkan bagi bapak/ibu Kepala Sekolah dan bendahara, jangan sampai disekolah-sekolah ada pengeluhan mulai dari fasilitas maupun Keluhan dari orangtua murid ada berbagai macam Pungutan. Karena semua sudah di siapkan apalagi sudah ada Dana BOSP karena itu saya tekankan untuk menggunakan dengan sebaik-baiknya Dana BOSP ini jangan sampai ada yang menyalah gunakan. Bapak/ibu Kepala Sekolah, Guru marilah Jadi Contoh yang baik bagi para murid-murid.

Tentu semua dengan harapan bagaimana kita tingkatkan Sumber Daya Pendidikan dan merupakan tanggung jawab kita bersama untuk Pembentukan karakter murid, tidak hanya berkaitan dengan pembelajaran akademis tetapi juga dengan pengembangan perilaku, nilai, dan moral siswa. Peran guru menjadi sangat vital untuk memastikan bahwa siswa tidak hanya menjadi individu yang cerdas, tetapi juga bermartabat, bertanggung jawab, dan beretika.

Mari kita ajarkan Murid-murid dari dini, PAUD, TK, SD untuk memilah Sampah Organik dan Unorganik agar supaya mereka naik ke jenjang berikutnya sudah tahu dan mengerti cara memilah sampah. Untuk itu, karena ini merupakan bagian dari Oprasional Sekolah diharapkan di setiap sudut di sekolah harus menyediakan tempat sampah. Ajarkan anak-anak untuk memilih,memilah sampah atau bagaimana mereka dapat memanfaatkan Sampah untuk dibuat kreasi. Tujuan ialah murid-murid dapat disiplin dalam membuang sampah.

Pada Kesempatan Tersebut Walikota Tomohon Membuka secara resmi Kegiatan
-dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring SE ME, Kasie Intel Ivan Roring SH MH, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Juliana Dolvin Karwur Tomohon Dr. M Kes M Si bersama jajaran, para Kepala Sekolah dan bendara BOS tingkat SD se-Kota Tomohon.