LIPUTAN15.COM,TOMOHON— Dalam rangka memperingati Hari Penanaman Pohon, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lestari Bumi Hijau bersama PT Tirta Investama (Danone Aqua) menggelar kegiatan konservasi bertajuk “Konservasi Minut Lestari” di Kelurahan Airmadidi Atas, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa, di kaki Gunung Kelabat.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu (25–27 April 2025), melibatkan berbagai Kelompok Pencinta Alam (KPA) seperti KPA Paniki, Kompas SEA, Kahyaan Hikers, KPA Tunas Kelapa, serta para relawan.
Brivy Lotulung, Manager Program Lestari Bumi Hijau, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program konservasi jangka panjang yang akan berlangsung selama delapan bulan. “Dimulai dengan penanaman bibit pohon dan pembuatan rorak, program ini selanjutnya akan fokus pada rehabilitasi mata air dan pemeliharaan bibit yang sudah ditanam,” ungkapnya.
Dari pihak PT Tirta Investama, Ezra Wantah menyampaikan harapannya agar program ini dapat berkontribusi nyata bagi kelestarian alam, pemulihan ekosistem, pencegahan bencana alam, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Kegiatan konservasi ini mencakup penanaman 1.000 bibit pohon, pembuatan 100 rorak atau lubang resapan air, serta pemasangan papan imbauan di beberapa titik strategis. Jenis bibit yang ditanam meliputi pohon durian dan alpukat, dengan pertimbangan untuk mendukung agroforestry serta memberikan manfaat ekonomis bagi warga.
“Jika kita menanam pohon kayu biasa, besar kemungkinan akan kembali ditebang oleh masyarakat. Karena itu, kami memilih bibit pohon yang berbuah seperti durian dan alpukat, supaya bisa memberikan hasil berkelanjutan,” jelas Stedy Mintje, Koordinator Lapangan Lestari Bumi Hijau.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan, diharapkan program Konservasi Minut Lestari ini dapat menjadi contoh nyata sinergi antara masyarakat, komunitas pecinta alam, LSM, dan dunia usaha untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan