Liputan15.com-Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Politeknik Negeri Manado (Polimdo) berjejer beberapa stand di halaman , Selasa (27/05/2025). Terlihat beberapa produk dipasarkan oleh mahasiswa Jurusan Pariwisata Polimdo, baik itu kue, minuman maupun makanan yang bernuansa tradisional Sulawesi Utara (Sulut).

Angel Christie Lidya Kumenit dan Nova Trihandayani, salah satu peserta PBL ketika diwawancarai menyebut bahwa aktivitas mereka saat ini bagian dari mata kuliah Mice.

“Ini bagian dari mata kuliah (MK) Mice yang bernuansa kue dan minuman tradisional, seirama dengan tarian tradisional yang ditampilkan di depan para tamu yang berkunjung ke Polimdo,” jelasnya.

Untuk menampilkan kue tradisional ini, tambah Angel dan Nova, dibuat sendiri dan ada pula yang dipesan.

“Untuk membuat kue ini sudah menjadi hal biasa di Jurusan kami, karena ada pembelajaran food production (produksi makanan), di situ juga dilatih untuk membuat makanan yang ada di restoran.”

Saat ditanya apakah mata kuliah Mice ini dilaksanakan setiap tamu berkunjung ? secara santai kedua mahasiswi berparas cantik itu menjawab, ketika ada event pihaknya selalu ikut menghandle, khususnya mahasiswa perhotelan.

“Pembelajaran Mice ini banyak hal yang dipersiapkan, bahkan kegiatan ini persiapannya memakan waktu sebulan, di mana kita menentukan tempat, perlengkapan, menu,  terutama juga keuangan,” imbuhnya.

Salah satu akademisi Polimdo, Dr. Dina Tenda, ketika diwawancarai mengatakan bawah Mice bagian dari implementasi project based learning (PBL) yang di mana mereka belajar dari perencanaan sampai pada mengeksekusi sebuah project.

“Sebenarnya mereka harus sampai pada unsur bisnis yang diperjual belikan kepada siapa saja, dan itu dimulai dari perencanaan sampai mereka membuat bahkan membeli produk untuk dijual,” ungkap Diana sambil tersenyum sembari berharap setelah menampilkan PBL ini kirannya mahasiswa yang ada ini bisa membangun wirausahanya dari pembelajaran Mice.