LIPUTAN15.COM,TOMOHON– Kebocoran tanggul kolam di kawasan Taman Kelong, Kelurahan Kakaskasen Dua, Kecamatan Tomohon Utara, Sulawesi Utara, mengejutkan warga sekitar pada Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 11.00 WITA. Luapan air dan lumpur dari kolam memasuki lingkungan warga dan memicu kepanikan.

Menanggapi hal ini, pemilik Taman Kelong, Pengky Mewengkang, langsung turun ke rumah-rumah warga yang terdampak untuk menyampaikan permohonan maaf. Ia juga memastikan akan bermusyawarah dengan warga pada pekan depan guna membahas penanganan jangka panjang dan langkah antisipasi.

“Kami sangat menyesal atas kejadian ini. Tadi kami sudah turun langsung ke rumah warga untuk menyampaikan permintaan maaf. Kami tidak ingin hal seperti ini terjadi lagi,” ujar Pengky.

Ia menjelaskan bahwa kebocoran tanggul bukan disebabkan oleh retakan atau kerusakan struktur tanggul, melainkan oleh saluran air yang mengalami gangguan teknis, sehingga menyebabkan mulut air terbuka lebar dan air meluap.

“Bukan karena jebol dari litir atau tanggul utama, tapi murni karena saluran air yang rusak. Kami sudah mengantisipasi dengan mengerahkan alat berat ke lokasi,” tambahnya.

Pengky juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kota Tomohon, Damkar, PDAM, dan warga sekitar yang sigap membantu dalam proses penanganan dan pembersihan sisa lumpur.

“Kami sangat menghargai semua pihak yang sudah turun langsung dan bekerja bersama. Ini jadi pelajaran berharga bagi kami untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan di area kolam ke depannya,” tutupnya.