Liputan15.com,Minsel-Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan kembali menorehkan prestasi di Tingkat nasional, di mana  Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia menganugerahkan Piagam Penghargaan kepada Bupati Minahasa Selatan Bpk. Franky Donny Wongkar, SH., atas kinerja dan kepedulian tinggi dalam menyukseskan program pelestarian bahasa daerah melalui Revitalisasi Bahasa Daerah tahun 2024.

Pada tanggal 26 Mei 2025 Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia menganugerahkan Piagam Penghargaan kepada Bupati Minahasa Selatan yang diterima oleh Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Bidang Pemerintahan Dan Kesra Drs. Benny Lumingkewas. enghargaan ini diberikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah kepada pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan atas kontribusi dan dedikasinya dalam melestarikan bahasa daerah. Dan Kabupaten Minahasa Selatan menjadi satu-satunya perwakilan dari Provinsi Sulawesi Utara.

Penghargaan ini diakui oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai bentuk apresiasi atas upaya dalam melestarikan bahasa daerah, yang merupakan bagian penting dari warisan budaya Indonesia. Penghargaan ini juga mendorong pemerintah daerah untuk terus berupaya dalam revitalisasi bahasa daerah di masa depan.

Langkah ini merupakan bukti bahwa pemerintah pusat dan daerah sangat mendukung upaya pelestarian bahasa daerah, yang diharapkan dapat menjaga kelestarian budaya Indonesia. Penghargaan ini juga dapat memberikan semangat bagi pemerintah daerah lain untuk ikut serta dalam upaya revitalisasi bahasa daerah.

Dengan didapatkan Penghargaan tersebut Bupati Minahasa Selatan Bpk. Franky Donny Wongkar, SH., melalui Kepala Dinas Kominfo Minahasa Selatan Tusrianto Rumengan, S.STP.,M.Si., menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras banyak pihak, termasuk para pegiat budaya, guru, dan tokoh masyarakat yang secara aktif mendukung dan menyukseskan program pelestarian bahasa daerah melalui Revitalisasi Bahasa Daerah.  Program revitalisasi bahasa daerah di Kabupaten Minahasa Selatan telah melibatkan berbagai sekolah dan komunitas lokal dalam pengajaran, dokumentasi dan berkesenian. Inisiatif ini menjadi bagian penting dari komitmen pemerintah kabupaten untuk menjaga keberagaman budaya di tengah arus modernisasi.