LIPUTAN15.COM,MANADO-Terobosan baru kembali digagas Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Dr Victor Mailangkay.

YSK-Victory akan menggagas penerbangan langsung Tokyo-Manado. Hal ini ditandai dengan kunjungan resmi ke Manado Delegasi Tinggi Prefektur Nagasaki dipimpin langsung oleh Direktur Departemen Kebudayaan, Pariwisata, dan Hubungan Internasional, Mr. Date Yoshihiro. Ia didampingi sejumlah pejabat penting seperti Mr. Nagano Atsushi, Miss Machida Noriko, dan Ms. Suganuma Motoi, serta pelaku industri pariwisata dan ketenagakerjaan dari Jepang.

Kedatangan mereka disambut penuh hangat oleh Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, bersama Wakil Gubernur Dr. Victor Mailangkay, jajaran Asisten Gubernur, dan pimpinan OPD strategis seperti Kadis Pariwisata dr. Devi Tanos, Kadis Pendidikan Femmy Suluh, serta Kepala DPMPTSP Syalom Korompis.

Plh Kadis Kominfo Sulut, Denny Mangala, menjelaskan, kunjungan ini menandai penguatan kerja sama di dua sektor vital yaitu promosi pariwisata dan pembukaan peluang kerja/magang tenaga kerja Sulut di Jepang, khususnya di sektor perhotelan dan hospitality.

“Gubernur menyambut sangat baik. Nagasaki dan Sulut punya kekuatan budaya dan bahari yang sama. Ini jadi modal besar untuk promosi lintas negara,” jelas Mangala.

Ia juga menyebut peluang besar terbuka bagi generasi muda Sulut. “Magang dan kerja di Jepang, apalagi di sektor hospitality yang terkenal sangat profesional, akan memberi lompatan kapasitas bagi SDM Sulut.”

Dalam pertemuan itu, Gubernur Yulius Selvanus secara langsung menyuarakan aspirasi rakyat Sulut mengaktifkan kembali jalur penerbangan langsung Tokyo–Manado.

“Ini sangat strategis. Bisa dongkrak arus wisatawan Jepang ke Sulut, dan mempercepat mobilisasi tenaga kerja kita ke Jepang,” tegas Mangala mewakili Gubernur.

Menurutnya, konektivitas udara adalah kunci mempercepat relasi global. “Kalau jalur ini terbuka kembali, efek ekonominya langsung dirasakan rakyat. Wisata meningkat, kerja terbuka, devisa bertambah,” katanya.

Kerja sama antara Sulut dan Nagasaki bukan hal baru. Namun di bawah komando Gubernur Yulius, kolaborasi ini ditargetkan naik kelas menjadi kemitraan strategis dan berdampak langsung bagi rakyat.

“Ini bukan seremoni. Ini wujud nyata diplomasi daerah yang produktif dan transformatif. Kita dorong Sulut jadi provinsi berdaya saing internasional,” pungkas Mangala.