LIPUTAN15.COM,MANADO-Direktur Utama (Dirut) RSUP Kandou, Prof. Starry Rampengan membuka bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kompetensi dan pemahaman sistem grouping baru Indonesia Diagnosis Related Groups (iDRG), Kamis (17/7).

Dalam arahannya, Direktur Utama (Dirut) RSUP Kandou, Prof. Starry Rampengan, menekankan pentingnya penguasaan sistem iDRG bagi seluruh tim terkait di RSUP Kandou.

Menurutnya, sistem ini, yang merupakan bagian penting reformasi pembiayaan kesehatan, harus memerlukan pemahaman yang komprehensif dari aspek klinis hingga administrasi, termasuk coding medis dan klaim pembayaran. “Kegagalan menguasai sistem ini, akan merugikan rumah sakit, ” ungkapnya.

Dia menjeladkan, sistem iDRG membutuhkan perpaduan yang solid antara dokter, dokter spesialis, residen, dan tim administrasi. “Kerja sama tim yang kuat sangat krusial untuk memastikan implementasi yang tepat agar kita dapat memperoleh hak-hak yang seharusnya diterima,” ungkapnya.

Sebagai rumah sakit rujukan utama Indonesia Timur, Prof Starry berharap bimtek ini tidak hanya meningkatkan mutu pelayanan dan sumber daya manusia (SDM), tetapi juga akuntabilitas pendapatan rumah sakit.

Prof. Starry juga berharap seluruh peserta mampu memahami dan mengimplementasikan sistem iDRG dalam pekerjaan sehari-hari.  

“Komunikasi yang baik antar tim dan manajemen menjadi kunci keberhasilan implementasi ini, “ujar Dirut.  

Dia menambahkan, ini merupakan langkah konkrit RSUP Kandou untuk meningkatkan kualitas SDM dan memastikan setiap pelayanan terdokumentasi dengan baik. “Semoga seluruh peserta dapat mengikuti bimtek ini dengan sungguh-sungguh.” pungkasnya.