LIPUTAN15.COM,TOMOHON— Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025 dipastikan akan tampil lebih strategis dan berdampak luas. Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kota Tomohon menjalin kolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara, dalam upaya membangun sektor pariwisata sekaligus membuka pintu investasi ke wilayah ini.

Kolaborasi ini sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto kepada Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis pariwisata dan investasi. Kehadiran BI di TIFF tahun ini menjadi langkah konkret mewujudkan visi tersebut.

Salah satu program utama hasil kolaborasi ini adalah pelaksanaan tiga kegiatan strategis yang akan digelar bersamaan dengan TIFF pada 8 Agustus 2025, yaitu North Sulawesi Investment Forum (NSIF), Diplomatic Tour, dan TIFF Eco Trail Run. Ketiganya dirancang untuk mempromosikan potensi Sulut, menjaring investor, sekaligus memperluas jaringan diplomatik dan wisata internasional.

Rapat pemantapan kerja sama digelar pada Senin, 30 Juni 2025, di Kantor BI Perwakilan Sulut. Dari pihak BI hadir tim yang dipimpin oleh Joko Supratikto dan beranggotakan Asisten Direktur Irham dan Donny, serta Manajer Aumy dan Sarah. Sementara itu, tim dari Pemerintah Kota Tomohon terdiri dari Kadis Pariwisata Judhistira Siwu, Kaban BKPSDM Johnson Liuw, dan Kadis PMPTSP Anneke Maindoka.

Tidak hanya pada promosi dan investasi, kerja sama ini juga menyentuh sektor digitalisasi pelayanan publik. Dalam pertemuan tersebut, turut dibahas penguatan Program Pengembangan Digitalisasi Daerah (P2DD), termasuk penerapan sistem retribusi berbasis digital untuk kegiatan TIFF.

Wali Kota Tomohon Caroll J. A. Senduk, SH, bersama Wakil Wali Kota Sendy Rumajar menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan Bank Indonesia. “Kami optimis kerja sama ini akan membawa manfaat besar, tak hanya bagi Kota Tomohon, tapi juga untuk kemajuan Sulawesi Utara sebagai destinasi unggulan nasional dan internasional,” ujar Wali Kota.