Liputan15.com-Politeknik Negeri Manado (Polimdo) terus memperkuat sinergi dengan dunia industri. Kali ini, kampus vokasi negeri tersebut resmi menjalin kerja sama dengan PT Pegadaian Kanwil V Manado, yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Auditorium Prof. Ruddy Tenda, Jumat (29/8/2025).

Hadir dalam acara tersebut, Direktur Polimdo Dra. Maryke Alelo, MBA, bersama jajaran wakil direktur, serta Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Kanwil V Manado, Pratikno.

Sebagai bagian dari kerja sama, Pratikno juga memberikan kuliah umum bertajuk edukasi keuangan dan inovasi investasi emas. Ia menekankan pentingnya literasi keuangan sejak dini, khususnya melalui program Tabungan Emas Pegadaian yang memungkinkan mahasiswa berinvestasi mulai Rp10.000, baik lewat outlet Pegadaian maupun aplikasi digital.

“Kami rancang program Pegadaian Peduli Pendidikan dan akan diimplementasikan juga untuk Polimdo,” ujar Pratikno.

Selain itu, ruang kolaborasi antara Polimdo dan Pegadaian akan mencakup riset bersama, penulisan ilmiah, hingga program magang dosen di unit-unit kantor Pegadaian. Dalam waktu dekat, Pegadaian juga berencana membuka pojok investasi emas di lingkungan kampus Polimdo sebagai pusat literasi keuangan mahasiswa.

Direktur Polimdo, Maryke Alelo, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai program Pegadaian dapat menjadi wadah strategis bagi mahasiswa untuk belajar investasi dengan pendampingan dosen.

“Langkah PT Pegadaian soal investasi sangat bagus. Membuat otak bergerak soal pengembangan investasi. Kami akan terlibat dalam program ini,” tegas Maryke.

Menurutnya, kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Polimdo dalam mendukung pembangunan masyarakat, sebagaimana sebelumnya dilakukan lewat pendampingan di Desa Budo, Minahasa Utara, dan sejumlah wilayah lain di Sulawesi Utara.