LIPUTAN15.COM,TOMOHON – Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025 kembali memukau ribuan penonton dari dalam dan luar negeri. Agenda utama, Tournament of Flowers (TOF) atau parade kendaraan hias, digelar pada Sabtu (9/8/2025) dengan menampilkan 30 float yang mempesona.

Parade ini diikuti lima negara sahabat, tiga float dari DKI Jakarta, serta peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Utara, sektor perbankan, perusahaan swasta, lembaga nasional, dan komunitas kreatif. Rangkaian atraksi fashion carnival, seni budaya, dan marching band turut memeriahkan jalannya parade yang melintasi jalur utama Kota Tomohon, dari show window hingga Stadion Babe Palar.

Acara dibuka dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Tomohon dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta penyerahan Piagam Penghargaan Kharisma Event Nusantara (KEN) oleh Menteri Pariwisata RI, Widyanti Putri Wardana. Menteri kemudian meresmikan parade dengan tarian kolosal anak Maesaan Wo Kawangunan, disusul iring-iringan float berhiaskan bunga segar karya putra-putri Tomohon.

Wali Kota Tomohon, Caroll J. A. Senduk, S.H., mengatakan bahwa TIFF 2025 yang mengusung tema “United to be Great” (Bersatu untuk Menjadi Lebih Hebat) mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman. “Seluruh bunga yang digunakan berasal dari petani lokal, sehingga memberi dampak langsung pada perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menilai TIFF sebagai momentum kolaborasi strategis antar daerah. Melalui MoU, kedua daerah sepakat bekerja sama dalam pertukaran budaya, promosi pariwisata, dan pengembangan ekonomi kreatif.

Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, menyebut TIFF sebagai ikon kebanggaan daerah dan Indonesia. “Ini bukti kekuatan kolaborasi antara petani, pelaku pariwisata, dan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan UMKM serta menarik wisatawan mancanegara,” tegasnya.

Menteri Pariwisata RI mengungkapkan, TIFF kembali masuk daftar Kharisma Event Nusantara untuk keempat kalinya berturut-turut. Berdasarkan data 2024, festival ini mampu menarik lebih dari 300 ribu pengunjung dan mencatat perputaran ekonomi hingga Rp92 miliar. “TIFF adalah perpaduan seni desain, flora, dan budaya yang berdampak nyata bagi ekonomi dan sosial,” kata Menteri Widyanti.

Perhelatan ini dihadiri para duta besar, delegasi internasional, pejabat kementerian, pimpinan daerah se-Indonesia, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ribuan warga yang memadati jalur parade. Warna-warni bunga dan kreativitas para peserta menegaskan Tomohon sebagai panggung dunia yang menyatukan seni, budaya, dan persahabatan lintas negara.