LIPUTAN15.COM,TOMOHON— Empat puluh hari sudah berlalu sejak peristiwa kebakaran tragis yang menimpa sebuah homestay di Kelurahan Walian, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, namun hingga kini penyebab pasti kejadian tersebut belum terungkap.

Peristiwa yang terjadi tepat pada Hari Kemerdekaan, 17 Agustus 2025, sekitar pukul 16.30 WITA itu merenggut tiga korban jiwa. Dua korban merupakan pasangan pengunjung laki-laki dan perempuan, sementara satu korban lainnya adalah pemilik homestay yang dikenal sebagai seorang dokter senior di Sulawesi Utara.

Hari ini, Minggu (28/9/2025), tepat 40 hari sejak kejadian tersebut, masyarakat masih bertanya-tanya penyebab kebakaran. Pasalnya, hingga kini belum ada keterangan resmi yang disampaikan pihak kepolisian.

Sebelumnya, tim Labfor Polda Sulut bersama Polres Tomohon telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, hasil pemeriksaan belum juga dipublikasikan.

Saat dihubungi media ini melalui pesan WhatsApp, Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis, S.I.K., tidak memberikan respon. Hal serupa juga terjadi ketika mencoba menghubungi Kasat Reskrim Polres Tomohon, IPTU Royke Mantiri, S.H., M.H.,

Ketidakjelasan ini membuat masyarakat Tomohon semakin penasaran. “Kami hanya ingin tahu penyebab pasti kebakaran itu, supaya tidak ada lagi kabar simpang siur di tengah masyarakat,” ungkap salah satu warga Kelurahan Walian, Billi Polii.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait perkembangan penyelidikan kasus kebakaran yang menewaskan tiga orang tersebut.