Sangihe, Liputan15.com – Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, bersama Wakil Bupati, Tendris Bulahari, didampingi istri masing-masing, menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Selasa (23/9/2025).
Kehadiran pimpinan daerah tersebut menjadi bentuk dukungan dan kebersamaan pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe terhadap agenda pembangunan di tingkat provinsi.
Upacara berlangsung khidmat dan meriah dengan dihadiri jajaran pejabat dari kabupaten/kota se-Sulut. Momen ini sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah provinsi.
Bupati Michael Thungari menyampaikan apresiasi atas perjalanan Sulawesi Utara yang kini memasuki usia ke-61 tahun. Menurutnya, momentum ini menjadi ruang refleksi sekaligus komitmen baru bagi seluruh pihak dalam meningkatkan pembangunan.
“Di usia ke-61 tahun, Sulawesi Utara terus menunjukkan perkembangan yang baik. Kita berharap kerja sama antara provinsi dan kabupaten/kota semakin erat demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Thungari.
Ia menambahkan, perayaan tahun ini terasa istimewa karena menjadi tahun pertama kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut yang baru. Hal tersebut diharapkan membawa energi baru bagi pembangunan di seluruh wilayah.
“Kiranya persoalan-persoalan prioritas pembangunan bisa ditangani lebih baik. Harapan kita bersama tentu kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara, termasuk di Kepulauan Sangihe, dapat terus meningkat,” tambahnya.
Bupati Thungari juga menekankan pentingnya sinergi lintas wilayah. Menurutnya, kemajuan Sulut tidak bisa dilepaskan dari peran seluruh kabupaten/kota, termasuk Sangihe sebagai daerah perbatasan yang membutuhkan perhatian khusus agar pembangunan merata.
“Kami siap mendukung visi dan misi pemerintah provinsi dalam membangun Sulawesi Utara dari pusat hingga ke daerah terluar,” tegasnya.
Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati bersama istri pada upacara ini turut menjadi simbol kekompakan dan solidaritas pemerintah daerah. Masyarakat pun berharap momentum HUT ke-61 Sulut dapat membawa dampak positif bagi pembangunan di Kepulauan Sangihe.
Perayaan ditutup dengan berbagai atraksi budaya yang menampilkan kekayaan seni daerah, memperkuat rasa persatuan sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap Sulawesi Utara.
Tinggalkan Balasan