Sangihe, Liputan15. com – Jemaat GMIST Imanuel Tahuna akan menjadi tuan rumah Sidang Istimewa Sinode (SIS) Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 16 hingga 18 September 2025 mendatang.
Ketua Panitia SIS GMIST, Ferdy Sondak, memastikan bahwa berbagai persiapan untuk agenda strategis gereja tersebut sudah hampir rampung. Ditemui di ruang kerjanya, di tengah kesibukannya sebagai Ketua DPRD Kepulauan Sangihe, Sondak menyebut bahwa rapat persiapan terakhir bersama tim panitia telah digelar pada pekan lalu.
“Semua persiapan telah kami siapkan, mulai dari penyambutan kedatangan tamu, akomodasi tempat tinggal, transportasi, hingga berbagai kebutuhan lainnya untuk kelancaran pelaksanaan acara gerejawi ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sondak menambahkan pihak panitia juga memperhatikan aspek teknis seperti pasokan listrik yang kerap menjadi kendala. Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN UP3 Tahuna agar suplai listrik selama kegiatan tetap terjaga.
“Kami sudah berkomunikasi langsung dengan pihak UP3 Tahuna. Mereka juga telah menyiapkan genset sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gangguan listrik yang tidak terduga,” jelasnya.
Menutup pernyataannya, Sondak mengajak seluruh masyarakat Kepulauan Sangihe untuk memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Sidang Istimewa Sinode GMIST ini.
“Acara ini adalah momentum penting bagi GMIST sekaligus kebanggaan bagi kita semua. Karena itu, mari bersama-sama menyukseskan agenda besar gereja ini,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan