LIPUTAN15.COM,MANADO-Gubernur Provinsi Sulut Yulius Selvanus prihatin ketika melihat langsung kondisi Kolam Renang KONI Sulut, Jumat (10/10/2025).

Pasalnya, kondisi fasilitas kolam yang mulai rusak dan kurang terawat. Air kolamnya sudah puluhan tahun belum diganti.

Padahal waktu gubernur melakukan pengecekan pertama kondisi kolam KONI sudah meminta Instansi terkait untuk membersihkan terlebih dahulu sambil menunggu alokasi anggaran perbaikan.

“Kita memang menunggu anggaran perbaikan lewat APBD tahun depan. Tapi sambil menunggu itu, saya minta Dinas Pemuda dan Olahraga segera lakukan langkah cepat, bersihkan dulu, rapikan, supaya minimal bisa dimanfaatkan sementara,” ungkap gubernur usai melakukan pengecekan.

Menurut Gubernur, perhatian terhadap fasilitas olahraga bukan hanya soal sarana tetapi juga bagian dari komitmen pemerintah membangun semangat olahraga dan prestasi atlet Sulawesi Utara.

Dia juga mengungkapkan, pembenahan kolam renang KONI menjadi simbol awal revitalisasi fasilitas olahraga di daerah.

“Anak-anak kita, para atlet, berlatih dengan semangat tinggi. Pemerintah harus hadir memastikan mereka punya tempat yang layak,” katanya.

Gubernur juga mengatakan, pekan depan Tim Tehnis dari Jakarta akan mengecek langsung apa apa yang harus dibenahi dan diperbaiki.

Namun demikian sambil menunggu perbaikan sesuai mekanisme, maka Gubernur langsung menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulut untuk melakukan pembersihan cepat dan perawatan ringan sebagai langkah awal sebelum renovasi besar dilaksanakan pada tahun anggaran berikut.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Denny Mangala, mengatakan, Gubernur mengecek langsung semua Fasilitas dan Aset Pemprov, termasuk fasilitas olah raga untuk penataan selanjutnya dengan tetap mengikuti mekanisme penganggaran sesuai ketentuan.

“Jadi pengecekan Pak Gubernur sebenarnya sifatnya untuk memastikan apa yang sudah ditindaklanjuti sesuai petunjuk kepada Instansi terkait dan apa yang harus diprogramkan dalam perbaikan kedepan,” pungkasnya. (*)