MANADO-Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, mengajak para atlet peserta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 untuk menampilkan seluruh kemampuan terbaik mereka dengan semangat juang tinggi.

Namun, gubernur juga menekankan pentingnya menjunjung sportivitas dan kebersamaan selama kompetisi berlangsung.

Ketua KONI Sulut, Brigjen TNI (Purn) Jerry Waleleng, menyampaikan bahwa beberapa cabang olahraga sudah mulai bertanding sejak 13 November.

Cabang-cabang yang telah berjalan meliputi sepakbola, voli, dan biliar. Sementara cabang-cabang lain seperti basket, catur, menembak, panahan, panjat tebing, hapkido, dan selam juga akan menggelar pertandingan secara berkelanjutan.

Walenteng mengimbau masyarakat Sulut untuk memberikan dukungan penuh kepada atlet daerah masing-masing agar semangat dan motivasi mereka terus terjaga demi meraih prestasi terbaik.Puncak acara pembukaan Porprov dijadwalkan pada 19 November 2025 di Stadion Klabat Manado.

Parade defile kontingen dari berbagai kabupaten dan kota akan menjadi salah satu momen yang dinantikan sepanjang hari itu.

Urutan parade akan dimulai dari Kabupaten Kepulauan Talaud dan diakhiri dengan kontingen Kota Manado, berturut-turut mengikutinya Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, serta Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Panitia menetapkan batasan peserta parade defile sebanyak 50 orang per kontingen, dengan titik kumpul di Tribun Timur Stadion Klabat. Defile dipastikan mulai berbaris di belakang panggung sejak pukul 17.30 WITA, menjelang pembukaan resmi yang dimulai pukul 18.00 WITA.

Untuk kelancaran acara, parkir kendaraan peserta hanya diperbolehkan di God Bless Park dan Taman Berkat Boulevard, sementara peserta diarahkan untuk dijemput atau di-drop di lokasi venue.

Para kontingen juga diperbolehkan membawa atribut tambahan sebagai ciri khas daerah mereka, melengkapi papan nama dan bendera yang disediakan panitia.

Semua aturan ini disusun untuk memastikan kelancaran dan kemeriahan pembukaan Porprov Sulut 2025 dalam suasana persatuan dan kompetisi sehat.