LIPUTAN15.COM– PT PLN (Persero) resmi mengoperasikan kembali Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) dan Saluran Kabel Tanah Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Sumatera–Bangka Sirkit II, langkah strategis untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sekaligus memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.
Setelah mengalami kerusakan pada kabel phasa R sepanjang 14,7 kilometer di jalur Tanjung Carat menuju Tanjung Muntok pada 2023, PLN menyelesaikan proses pemulihan menyeluruh.
Tahapan mulai dari inspeksi teknis, uji keandalan, hingga sinkronisasi sistem tuntas dilakukan, dan pada 7 Oktober lalu jaringan interkoneksi tersebut telah kembali di-energize dan siap beroperasi.
Gubernur Babel, Hidayat Arsani, mengapresiasi respons cepat PLN yang memperkuat konektivitas dan memastikan pasokan listrik semakin andal.
“Ketersediaan listrik yang stabil sangat penting untuk menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan bertambahnya kapasitas listrik, kami optimistis kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” ujarnya.
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Suroso Isnandar, menekankan bahwa pengoperasian ulang jaringan ini merupakan bagian penting dari penguatan sistem kelistrikan nasional dan mewujudkan keadilan energi bagi seluruh wilayah, terutama daerah kepulauan.
“Listrik andal bukan sekadar kebutuhan dasar, melainkan motor penggerak kemajuan ekonomi bangsa,” katanya.
Dengan pemulihan ini, kapasitas transfer daya dari Sumatera ke Babel melonjak dari 60 MW menjadi 100 MW, membuka peluang besar untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan, Zaky Adikta, menjelaskan proyek pemulihan mencakup perbaikan kabel laut sepanjang 36 km dan kabel tanah sepanjang 3,9 km, yang menghubungkan kedua sistem listrik melalui titik landing di Tanjung Carat dan Muntok.
“Meski menghadapi tantangan teknis, kami berhasil menyelesaikan proyek ini berkat sinergi dengan pemerintah daerah, mitra kerja, dan masyarakat,” tegasnya.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi prioritas utama selama pelaksanaan agar setiap proses berjalan aman dan lancar.Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Ira Savitri, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan ini.
“Dengan kapasitas listrik yang semakin stabil dan bertambah, kami siap mendukung seluruh sektor, mulai dari industri hingga layanan publik, demi kemajuan Babel,” tuturnya.
Terobosan pemulihan kabel laut ini diharapkan menjadi pijakan kuat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat daya saing ekonomi Babel di masa depan.
Editor : Yolister Karame

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan