LIPUTAN15.COM,TOMOHON – Pemerintah Kota Tomohon pertahankan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk kesekian kalinya, yakni 12 tahun beruntun.

Prestasi ini jadi sorotan di acara Pembinaan Akuntansi, Pelaporan, dan Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah di Hotel Grand Whiz Megamas, Selasa (4/11/2025).

Wali Kota Tomohon Caroll J.A. Senduk SH, didampingi Wakil Wali Kota Sendy Rumajar SE MIKom, hadir untuk apresiasi tim keuangan.

“Bukan cuma rutinitas, pengelolaan anggaran kini fondasi pembangunan jangka panjang dan kesejahteraan warga,” tegas Caroll, sambil puji Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD atas dedikasi mereka.

Ia soroti peran pejabat keuangan sebagai benteng integritas fiskal.

“Kalian garda terdepan. Pembinaan ini investasi krusial, pastikan tiap rupiah beri dampak riil – hemat, produktif, dan tingkatkan layanan publik.” Caroll tekankan selaras dengan PP No. 12/2019 soal Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri No. 77/2020, plus prinsip value for money.

Fokus pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) per PP No. 71/2010, laporan keuangan wajib termasuk Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

“Kepatuhan ini kunci kualitas laporan, bantu pertahankan WTP dan fasilitasi konsolidasi LKPD kota,” ujarnya.

Acara ini bagian program prioritas tingkatkan SDM ASN, harap Caroll. “Ikuti serius, hindari kendala penyusunan laporan,” katanya.

Hadir Kepala Kejari Tomohon Dr. Reinhard Tololiu SH MH, narasumber Boyke Siagian SE MSi via Zoom, Sekda Edwin Roring SE ME, Kepala BPKPD Gerardus Mogi MAP, serta jajaran Pemkot Tomohon.

Komitmen ini tunjukkan Tomohon siap jadi teladan transparansi keuangan daerah, dorong pembangunan inklusif dan akuntabel untuk warga.