TOMOHON— Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tomohon bergerak cepat menindaklanjuti laporan warga dengan melakukan perbaikan lubang besar di perempatan Kelurahan Matani 2, Senin (8/12/2025).
Tindakan ini dilakukan guna memastikan keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas di jalan strategis tersebut.Kepala Dinas PUPR, Royke Tangkawarouw, melalui stafnya William Kandou dan Alfryts Rares langsung memantau kondisi jalan yang rusak.
Mereka mengungkapkan bahwa kerusakan ini dipicu oleh kondisi gorong-gorong tua yang sudah ada sejak sebelum pemekaran wilayah Minahasa dan Tomohon.
“Awalnya gorong-gorong tersebut hanya didesain untuk akses jalan desa dengan beban ringan. Namun kini, jalan ini menjadi jalur utama yang dilalui berbagai kendaraan berat, sehingga konstruksinya tidak lagi memadai,” jelas Tangkawarouw via sambungan telepon.
Sebagai solusi jangka panjang, Dinas PUPR merencanakan pembangunan gorong-gorong atau plat duicker baru dengan ukuran yang disesuaikan untuk menahan beban kendaraan modern. Sementara menunggu realisasi tersebut, langkah penanganan darurat sudah dijalankan.
Tim PUPR yang turut didampingi Lurah Matani 2, Audy Marthen Posumah, SE, segera menutup lubang dengan material LPA (Laston Penetrasi Aspal). Upaya ini bertujuan menjaga kelancaran aktivitas masyarakat serta mencegah risiko kecelakaan.
“Perbaikan sementara ini menjadi prioritas agar pengguna jalan dapat melintas dengan aman,” ungkap Alfryts Rares di lokasi perbaikan.
Respons cepat PUPR Tomohon dalam mengatasi kerusakan jalan ini sekaligus menegaskan komitmen mereka dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.(Aldo)
Peliput: Aldo Kumaat


Tinggalkan Balasan